Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Manakah yang Lebih Rendah Lemak, Daging Sapi atau Kambing? ini Penjelasan Dokter Spesialis Gizi

Masih banyak orang yang beranggapan daging kambing bisa memicu darah tinggi dan meningkatkan kolesterol dibanding daging sapi.

Wikihow via TRIBUNNEWS
ILUSTRASI Daging kurban. 

TRIBUNJATIM.COM - Daging kurban bisa diolah dengan beragam menu masakan.

Akan tetapi, daging sapi dan kambing menjadi dua jenis daging yang sering dibanding-bandingkan. 

Banyak orang yang lebih senang mengkonsumsi daging sapi lantaran teksturnya tidak alot seperti daging kambing.

Selain itu, masih banyak orang yang beranggapan daging kambing bisa memicu darah tinggi dan meningkatkan kolesterol.

Namun, di antara keduanya mana yang lebih rendah lemak? 

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK mengungkap kandungan lemak di daging kambing lebih rendah. 

Baca juga: 6 Cara Simpan Daging Kurban agar Awet Berbulan-bulan, Tak Perlu Cuci Sebelum Dimasukkan ke Kulkas

Hal ini yang membuat tekstur daging kambing cenderung lebih alot dan padat, dibandingkan daging sapi

“Daging kambing memiliki kandungan lemak yang lebih kecil dibanding daging sapi. Makanya daging kambing itu lebih alot dibanding sapi,” kata dr. Christopher ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (16/6/2024).

Menurut dr. Christopher, jika daging sapi dan kambing dibandingkan dalam berat dan bagian tubuh yang sama, maka kandungan lemaknya masih tetap lebih rendah daging kambing

“Komparasi sama-sama per 100 gram antara daging kambing dan sapi di bagian yang sama. Misalnya di paha, itu tetap lemak di kambing lebih kecil dibanding sapi,” ujarnya.

Selain itu, dr. Christopher juga menyarankan konsumsi harian daging, baik itu daging sapi maupun kambing, sebaiknya tidak lebih dari 100 gram per hari. 

Takaran tersebut dianggap cukup untuk memenuhi asupan protein yang dibutuhkan tubuh. 

Karyawan menusukan sate daging kambing di Warung Sate Bang Saleh, Kota Malang, Minggu (16/6/2024).
Karyawan menusukan sate daging kambing di Warung Sate Bang Saleh, Kota Malang, Minggu (16/6/2024). (tribunjatim.com/PURWANTO)

“Tapi untuk konsumsi harian sebaiknya daging sapi maupun kambing cukup dikonsumsi per 100 gram,” jelas dr. Christopher. 

Ia pun turut berkomentar mengenai stigma buruk yang melekat oleh daging kambing yang dianggap berbahaya untuk kesehatan.

Dr. Christopher menjelaskan faktor yang membuat daging kambing tidak sehat yaitu karena pengolahannya. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved