Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

3 Anggota Gangster di Gresik Ditangkap Polisi, Modus Tuduh Korban Anggota Pesilat lalu Rampas Motor

Satreskrim Polres Gresik menangkap tiga anggota gangster begal di Driyorejo. Ketiga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
Pexels
Ilustrasi borgol - Satreskrim Polres Gresik menangkap tiga anggota gangster begal di Driyorejo. Ketiga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik menangkap tiga anggota gangster begal di Driyorejo. Ketiga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik.

Mereka menggasak sepeda motor dengan modus menuduh korban dari perguruan silat lain.

Lalu korban ketakutan dan merampas sepeda motor Honda GL Max

"Sebanyak tiga orang sudah kami amankan, saat ini masih kami periksa," ucap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (18/6/2024).

Pihaknya masih belum bisa menyampaikan identitas para pelaku yang diamankan tesebut.

Baca juga: Teror Gangster di Surabaya, Hendak Beli Makan, 2 Orang Tiba-tiba Dikeroyok di Jalan Arjuno

Diketahui dari delapan anggota Gangster tersebut tidak semua melakukan aksi perampasan sepeda motor.

"Dari delapan anggota itu, hanya beberapa yang melakukan perampasan. Lainnya hanya mengetahui. Saat ini masih kami dalami," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pemuda di Gresik dibegal gangster. Korban dituduh sebagai anggota perguruan silat.

Peristiwa memilukan itu menimpa korban bernama M Akbar (17), warga Driyorejo, Sabtu (8/6/2024) lalu.

Saat itu korban dan beberapa rekannya berkunjung ke rumah temannya yang bernama Surip di Wedoroanom, Driyorejo. Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda GL Max.

Tak berselang lama, dua rekannya Fahri dan Surip meminjam motor korban, Honda GL Max untuk pergi ke warung, membeli makanan, minuman dan rokok.

Saat di warung Jalan Wedoroanom, Surip turun untuk membeli makanan dan minuman. Sedangkan Fahri berada di atas motor yang berjarak 3 meter dari warung tersebut. 

Saat Fahri duduk diatas motor sendirian, ia didatangi oleh gerombolan gangster yang berjumlah 8 orang mengendarai 4 sepeda motor. Setelah mendekati korban, para pelaku tersebut menuduh korban sebagai anggota perguruan silat. 

Korban yang tak pernah ikut perguruan silat pun mengatakan bahwa dia tak pernah mengikuti perguruan silat manapun. Para pelaku itu pun menggalungkan senjata tajam ke leher korban. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved