Haji 2024
Dampak Skema Murur Bagi Kesehatan Jemaah Haji Indonesia, Kapuskes: Luar Biasa
mayoritas jemaah haji Indonesia dalam kondisi sehat selama musim haji tahun ini. Beberapa faktor penyebabnya, antara lain adalah kebijakan murur yang
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, MAKKAH - Berdasar data di Siskohat, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat terhitung sampai hari ini ada 142 orang. Terbilang jauh di bawah tahun lalu yang pada hari ke-37 jumlah jemaah wafatnya mencapai 249 orang.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, jamaah haji yang sakit pada tahun ini juga cenderung menurun dibandingkan tahun lalu.
Induktor adalah bed yang disediakan di Pusat Kesehatan Mina tidak semuanya terpakai. “Artinya jamaah sakit tidak banyak. Dari 20 bed yang disediakan, 5 bed nganggur itu,” kata Liliek saat ditemui di Pos Kesehatan di Jalur Jamarot, Selasa dinihari.
Disebutnya juga saat ini ketersedian obat masih banyak. Dari 100 persen kapasitas yang dibawa, belum 50 persennya terpakai. Sehingga stok obat-obatan sampai sekarang masih banyak.
Artinya, mayoritas jemaah haji Indonesia dalam kondisi sehat selama musim haji tahun ini. Beberapa faktor penyebabnya, antara lain adalah kebijakan murur yang diterapkan pemerintah pada musim haji tahun ini.
Sehingga jamaah lanjut usia, disabilitas, dan risiko tinggi tak terlalu mengalami kelelahan. "Murur dampaknya luar biasa. Dengan Murur itu indikatornya kalau kita secara logika saja, di pos kesehatan Mina juga nggak begitu banyak yang sakit," ujar Liliek.
Baca juga: 32 Ribu Jemaah Ikuti Skema Murur, Jemaah yang Tak Masuk Kriteria juga Bisa Mendaftar
Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah.
Jamaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.
Skema ini baru pertama kali diterapkan bagi jamaah Indonesia. Sekitar 55 ribu orang kategori Lansia, Risti, dan disabilitas ikut dalam skema ini dan dampaknya mengurangi kepadatan di Muzdalifah.
Pergeseran dari Muzdalifah ke Mina pun tak mengalami hambatan yang berarti. Tahun lalu, pergerakan jamaah dari Muzdalifah ke Mina tersendat karena jalur lintasan macet.
"Murur itu juga bagus sekali karena sekian waktu proses pemindahan jamaah dari Muzdalifah ke Mina yang tahun kemarin menimbulkan banyak masalah karena adanya kemacetan itu bisa dihindarkan," katanya.
Di samping itu, skema Murur membuat jamaah Lansia, Risti, dan disabilitas memiliki waktu yang panjang untuk beristirahat.
"Ini juga sebenarnya antisipasi untuk menghindarkan jamaah kita mengalami sakit atau mungkin kelelahan yang lebih di cuaca yang seperti ini," ujarnya.
Baca juga: Potensi Kepadatan di Muzdalifah, PPIH Arab Saudi Terapkan Skema Murur
2 Jamaah Haji Asal Tulungagung Masih Belum Bisa Pulang dari Tanah Suci, Alami Sakit |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air Sore ini, Bakal Disambut Pejabat dan PPIH |
![]() |
---|
Tuntas Pengecekan Barang Bawaan, Jamaah Haji asal Sampang Diperkirakan Sabtu Siang Tiba di Madura |
![]() |
---|
Pesawat Garuda Batal Terbang, Kepulangan Ratusan Jemaah Haji Embarkasi Makassar pun Tertunda |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat saat akan Mendarat di Bandara Juanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.