Enam Hari Pasca Pelantikan, Komisioner KPU Trenggalek Masih Tarik Ulur Penunjukan Ketua

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Enam hari pasca pelantikan, lima komisioner KPU Trenggalek masih tarik ulur dalam menentukan sosok yang akan menjabat sebagi Ketua KPU Trenggalek, Rabu (19/6/2024).

Begitu juga penanggung jawab lima divisi internal KPU Trenggalek yang masih kosong.

Komisioner KPU Trenggalek periode 2024-2029 tersebut diisi tiga wajah baru, dan dua wajah lama.

Tiga wajah baru tersebut adalah Tri Andoko, Ali Sadad dan Mahbubil Umam.

Sedangkan dua incumbent adalah Istatiin Nafiah, dan Imam Nurhadi.

Sekretaris KPU Trenggalek, Nanang Eko Prasetyo menuturkan, kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh KPU Trenggalek.

Dari 36 KPUD di Jawa Timur yang baru saja dilantik oleh Ketua KPU RI, baru 16 kabupaten/kota yang sudah melakukan pleno pembagian divisi.

"(Untuk KPU Trenggalek) Hari ini di lakukan semua (pleno penetapan divisi dan penunjukan ketua)," kata Nanang, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: KPU Malang akan Rekrut 7.602 Pantarlih Pilkada 2024, Ini Jadwal Pendaftaran hingga Persyaratannya

Hari ini, penentuan ketua dan divisi harus dilakukan untuk memenuhi legal standing penyerahan hasil verifikasi administrasi (Vermin) perbaikan bakal calon perseorangan Pilkada Trenggalek 2024.

"Hari ini bertepatan penyerahan Vermin perbaikan calon perseorangan, hari ini (penetapan ketua dan divisi) harus selesai," jelasnya.

Dalam penetapan divisi dan ketua tersebut, menurut Nanang, memang tidak mudah.

Kelima komisioner KPU Trenggalek harus menggelar rapat pleno dan mendiskusikannya di forum tersebut, mereka juga harus mempertimbangkan sejumlah masukan demi menentukan postur pengurus KPU Trenggalek yang proporsional.

"Kalau sudah clear nanti kami publikasi. Tetapi (pleno penunjukan ketua dan divisi) harus diberi ruang komunikasi dan diskusi," pungkasnya.