Jelang Pilkada 2024, Gerindra Lamongan Mendadak Gelar Rapimcab Hari Ini, Spekulasi Bermunculan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Lamongan mendadak akan menggelar Rapat Pimpinan Cabang DPC Partai Gerindra di Hall Hotel Mahkota Jalan Sunan Drajat, Rabu (19/6/2024) siang.

Tadi malam surat undangan nomor JR 33/06-034/A/DPC-GERINDRA/2024 yang ditandatangani Ketua DPC Partai Gerindra, Raden Imam Mukhlisin dan Sekretaris Imam Faddli telah dikirim ke para wartawan di Lamongan melalui WhatsApp.

Tertulis dalam undangan, agendanya adalah Satu Komando, Satu Barisan Menangkan Pilkada 2024.

Munculnya undangan itu cukup mengagetkan banyak kalangan. Dan diduga karena sang Ketua, R Imam Mukhlisin telah bergerak sendiri memplokamirkan dan mengkampanyekan diri sebagai bakal calon wakil bupati Lamongan.

Imam Mukhlisin bahkan rajin memasang bener di sejumlah tempat setrategis dibanyak wilayah kecamatan di Lamongan.

Baca juga: Ada 3 Orang Merapat, Gerindra Lamongan Ngaku Belum Kantongi Calon: Termasuk Juga dengan Petahana

Termasuk ikut dalam deklarasi saat Imam Mukhlisin digandengkan dengan Bacabup Abdul Ghofur pada Kamis (6/6/2024) malam di markas Abdul Ghofur oleh relawan Prabowo dalam Pilpres.

Spekulasi banyak bermunculan dengan langkah DPC Gerindra yang kemudian menggelar Rapimcab saat DPP Partai Gerindra yang belum menelurkan rekomendasi untuk Bacabup-Bacawabup Lamongan 2024.

Rapim DPC Partai Gerindra bakal seru, lantaran terkait dengan Bacabup Lamongan.

Sekretaris DPC Partai Gerindra, Imam Faddli dikonfirmasi Tribun Jatim tadi malam membenarkan isi adanya undangan tersebut.

Ditanya terkait Rapimcab Partai Gerindra yang terkesan urgen, Imam Fadlli diplomatis menjawab, minta awak media datang diacara tersebut untuk tahu apa sejatinya yang dibahas Rapim.

"Ya datang aja mas. Memang banyak yang menanyakan ke saya soal Rapim besok (hari ini)," jawan  Imam Fadlli diplomatis.

Imam Fadlli juga enggan membeberkan satu diantara isi Rapim tersebut.

"Gerindra itu partai komando," pungkasnya