Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Peduli Kesehatan Anak, Bupati Mojokerto Ikfina Tinjau Khitanan Massal di PAY Muhammadiyah Dlanggu

Bupati Ikfina Fahmawati peduli kesehatan anak dengan memantau langsung khitanan massal di Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Dlanggu, Kabupaten Moj

|
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mohammad Romadoni
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau langsung khitanan massal di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Rabu (19/6/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Bupati Ikfina Fahmawati peduli kesehatan anak dengan memantau langsung khitanan massal di Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Khitanan massal yang diinisiasi oleh PAY Muhammadiyah ini, juga dilakukan pemotongan hewan kurban dalam rangka menyambut Idul Adha 2024.

Bupati Ikfina mengatakan pihaknya mengapresiasi PAY Muhammadiyah Dlanggu yang telah mengadakan penyembelihan hewan kurban dan khitan massal yang diikuti oleh 27 peserta.

"Saya berterima kasih kepada para pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah, beserta para donatur dan juga panitia. Karena telah mengadakan acara yang sangat bermanfaat ini, merupakan bentuk ikhtiar kita untuk akhirat, semoga nantinya acara ini bisa istiqomah," jelasnya, Rabu (19/6/2024) .

Dokter Ikfina, mengungkapkan khitan di dalam agama Islam untuk menyempurnakan Thaharah atau bersuci pada kaum laki-laki muslim.

"Khitan ini merupakan satu bagian dari thaharah atau bersuci, jadi agar thaharahnya sempurna. Bagi laki-laki muslim wajib untuk dikhitan dan perlu diingat juga khitan ini bukan pertanda sebagai akil baligh, karena jika yang dikhitan masih usia anak-anak maka belum bisa dikatakan akil baligh," ungkapnya.

Ia menjelaskan untuk orang tua peserta khitan massal agar memperhatikan perawatan anak yang telah dikhitan.

Baca juga: Bupati Mojokerto Ikfina Dorong Pemdes Bersolek Bangun Desa Wisata, Tingkatkan Perekonomian

Terutama dalam perawatan jahitan khitan hingga anjuran agar tidak menerapkan 'Tarak' atau pantangan makan pasca khitan.

"Tolong anaknya nanti dirawat sebisa mungkin jahitannya jangan sampai kena air. Untuk makanan anaknya juga, tidak perlu ada 'tarak', jadi makan telur, ikan atau daging itu tidak apa-apa, malah bisa cepat sembuh," bebernya.

Usai menghadiri kegiatan khitanan massal dan penyembelihan hewan kurban, Bupati Ikfina meninjau pembangunan Masjid di sebelah gedung PAY Muhammadiyah Dlanggu, Desa Sumberkarang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved