Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Takut Dimarahi Istri Setelah Uang Beli Pupuk Dipakai Nyawer Biduan, Pria ini Malah Ngaku Dibegal

Ulah seorang pria di Trenggalek yang takut dimarahi istri malah membuat laporan palsu ke polisi. Pria berinisial SN asal Trenggalek, Jawa Timur

Editor: Torik Aqua
Explore Dangdut ( Official JOYO RECORD )
Ilustrasi menyawer biduan - Uang habis dipakai nyawer biduan, pria ini malah bikin laporan palsu agar tidak dimarahi istri 

TRIBUNJATIM.COM - Ulah seorang pria di Trenggalek yang takut dimarahi istri malah membuat laporan palsu ke polisi.

Pria berinisial SN asal Trenggalek, Jawa Timur itu mengaku menjadi korban pembegalan di Raya Dongko, Trenggalek.

Padahal pengakuannya di hadapan polisi itu ternyata palsu.

Sebab, SN takut setelah uang yang semestinya dipakai beli pupuk malah dipakai untuk menyawer biduan.

Baca juga: Sosok Fenny Frans, Sawer Uang Segepok ke Bunga Citra Lestari, Pernah Viral Ikut Arisan Rp 2,5 Miliar

SN menyawer penyanyi tayuban di sejumlah hajatan.

Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin mengungkapkan, pria tersebut takut dimarahi oleh sang istri dan membuat laporan palsu.

"Pengakuannya (uang) untuk menyawer, istilahnya sinden atau apa, tapi tidak di satu tempat, pengakuannya di sejumlah tayuban keliling. Karena takut kemudian membuat cerita fiktif itu," kata Zainul Abidin, Selasa (18/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

Kecurigaan polisi

Kasus tersebut bermula saat SN yang mengaku menjadi korban begal di Jalan Raya Dongko.

Namun setelah menerima aduan, polisi mencurigai keterangan SN yang berbelit dan tidak konsisten.

"Soalnya ceritanya janggal dan dalam kasus seperti itu memang korban dihadirkan ke lokasi. Selama saya di sini (Trenggalek) belum pernah ada kasus pembegalan selain satu kejadian sebelum Pemilu kemarin," kata dia.

SN yang dihadirkan di kantor polisi kemudian mengaku bahwa dia mengarang cerita karena takut dimarahi istri.

Sebab uang yang semestinya dipakai untuk membeli pupuk digunakan untuk menyawer penyanyi tayub.

Buat video klarifikasi

SN kemudian diminta untuk membuat video pernyataan klarifikasi ke publik yang diunggah di Instagram Polres Trenggalek.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved