Viral Polisi Disebut Sekap 1 Keluarga & Minta Uang Tebusan Rp500 Juta, Terbongkar Fakta Sebenarnya

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan kejadian sekeluarga disebut disekap polisi viral di media sosial X (dulu Twitter).

Personel polisi tersebut dituding telah menyekap satu keluarga terdiri ibu, ayah, beserta anaknya.

Bahkan satu keluarga tersebut dimintai uang Rp500 juta.

Beredar di media sosial X , peristiwa ini disebut terjadi di Hotel Grand Cityhall Kota Medan.

Dalam video singkat yang dilihat dan dinarasikan, polisi dituding meminta uang sebesar Rp500 juta kepada keluarga korban.

Dari informasi yang didapat, oknum polisi yang dituding menyekap satu keluarga diduga merupakan personel Polda Metro Jaya, bukan Polda Sumut.

"Pelaku minta tebusan Rp500 juta," tulis akun @Heraloebss, dilihat pada Senin (17/6/2024).

Terkait hal ini, polisi beberkan kronologi sebenarnya.

Kabid Humas Polda Sumut membeberkan kronologi kejadian yang viral tersebut.

Kata Hadi, kejadian tersebut bukan penyekapan.

Melainkan mereka diamankan karena terindikasi terlibat jaringan narkotika.

Sebanyak dua orang yang dinarasikan disekap juga sempat dibawa ke Polda Sumut guna pemeriksaan.

"Itu penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap dugaan tindak pidana narkotika," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, pada Senin (17/6/2024).

"Ada dua orang yang dilakukan pemeriksaan, kemudian mereka dibawa ke Polda Sumut," imbuhnya.

Baca juga: Sering Ada Miras di Meja Biliar, Polisi Tegur Pimilik Warung di Kota Kediri : Banyak Laporan

Hadi membeberkan, pihak keluarga yang diamankan sempat membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut karena merasa ada dugaan tindak pidana.