Para Kader PDIP hingga Keluarga Dekat Ikut Dampingi Megawati Ziarah di Makam Bung Karno Kota Blitar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP) ikut mendampingi Megawati Soekarnoputri ziarah di Makam Bung Karno, Kota Blitar, Jumat (21/6/2024).

Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP itu melaksanakan ziarah di momen Haul ke-54 Bung Karno.

Sejumlah kader PDIP dari pusat yang mendampingi Megawati ziarah di Makam Bung Karno, yaitu, Hasto Kristiyanto, Pramono Anung dan Djarot Saiful Hidayat.

Kader PDIP yang juga Menteri Sosial, Tri Rismaharini juga ikut mendampingi Megawati ziarah di Makam Bung Karno.

Baca juga: Ratusan Personel Gabungan akan Amankan Ziarah Megawati Soekarnoputri di Makam Bung Karno Kota Blitar

Para pengurus DPD PDIP Jawa Timur dan pengurus DPC PDIP di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur ikut hadir di Makam Bung Karno.

Beberapa bakal calon kepala daerah, antara lain Hengky Kurniawan, Rijanto, Armuji, Bambang Kawit, Bupati Trenggalek Mas Ipin, Bupati Kediri Mas Dhito dan Marwoto Bhirowo juga terlihat hadir di Makam Bung Karno.

Keluarga Bung Karno, yakni, Sukmawati Soekarnoputri, Romy Soekarno, Marhaendra dan Putera Sukarno Al Hadad juga ikut mendampingi Megawati ziarah di Makam Bung Karno.

"Hari ini, Ibu Megawati bersama seluruh jajaran PDIP baik tingkat pusat sampai Jawa Timur nyekar di Makam Bung Karno untuk memperingati wafatnya Proklamator dan bapak bangsa kita pada 21 Juni 1970," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca juga: 3 TPS Kekurangan Pendaftar Pantarlih di Pilkada 2024, ini Langkah KPU Kota Blitar 

"Dengan tradisi spiritual yang sangat kuat ini, kita diajarkan oleh Bung Karno bahwa api perjuangan, gagasan dan cita-cita perjuangan bangsa dan negara itu akan selalu hidup," lanjut Hasto.

Hasto mengatakan, meskipun Bung Karno dimakamkan di Kota Blitar, sejarah kebenaran ide, gagasan dan perjuangan yang ditujukan untuk rakyat Indonesia dan dunia terus mewarnai peradaban sampai sekarang.

"Karena itu, pada kesempatan ini doa secara khusus ditujukan kepada Bung Karno, agar seluruh api perjuangan yang diwariskan beliau terus dilanjutkan rakyat Indonesia," ujarnya.