Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sabar Diolok Tak Ada Rumah Usia 32 Tahun, Pria Gelar PhD Buat Haters Malu, Perusahaan: Gaji Miliaran

Sabar diolok tak punya rumah meskipun usia baru 32 tahun, pria bergelar PhD inipun membuat bungkam para pembencinya setelah ungkap gaji sebenarnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sanook.com via TribunnewsMaker.com
Sosok jenius matematika yang sempat diremehkan karena tak punya rumah atau mobil di usianya yang sudah 32 tahun. 

Tentang gaji Thep Wei, perusahaan mengungkapkan fakta uang yang diberikan padanya.

Sesuai dengan posisinya saat ini, gajinya lebih dari 10.000 yuan (sekitar Rp 22 juta), namun ini hanya jumlah minimum jika bonus dan pencapaian penelitian lainnya disertakan.

Diperkirakan pendapatan tahunan tidak kurang dari 600.000 yuan (lebih dari Rp 1,3 miliar).

Setelah mendengar angka tersebut, netizen yang mengejek pun terdiam.

Baca juga: Sosok Siswi SD Banyuwangi Bikin Kagum Elon Musk, Berhasil Jawab Soal Matematika dari CEO Tesla Inc

Sikap setiap orang terhadap kehidupan berbeda-beda.

Beberapa orang menganggap menghasilkan banyak uang untuk meningkatkan kondisi kehidupan dan standar hidup mereka secara material sebagai kepuasan utama.

Sementara sebagian lainnya ingin terus belajar dan maju di bidang yang disukainya.

Menantang diri sendiri dalam satu bidang atau lainnya juga menyenangkan.

Baca juga: Pantas Pemilik Cafe Curhat, Usahanya Sering Didatangi Rojali, Gelar Rapat Cuma Numpang Wifi

Thep Wei lahir tahun 1991 dan dibesarkan di keluarga cerdas di Provinsi Shandong, Tiongkok.

Saat berkuliah, Dosen Universitas Peking mengizinkan Thep Wei untuk bergabung dengan tim Olimpiade Matematika sekolah dan membantunya mengembangkan pengetahuannya tentang matematika.

Pada bulan Juli 2008, ketika duduk di kelas 10, Thep Wei menyebut teman-teman sekelasnya kesulitan dengan mata pelajaran di kelas.

Namun Thep Wei sudah sampai di Madrid, Spanyol untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Matematika Internasional ke-49.

Pemuda yang diremehkan haters
Pemuda yang diremehkan haters (Sanook.com)

Di sinilah para "jenius matematika" dari seluruh dunia akan muncul untuk bersaing memperebutkan kejuaraan.

Pada tahun itu, ia menjadi satu dari tiga orang di dunia yang mencetak nilai sempurna di babak final.

Hal ini diketahui banyak orang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved