Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

100 Ribu Jemaah Diprediksi Hadiri Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Gresik, 6 Ruas Jalan Ditutup

100 ribu jemaah diprediksi akan hadiri Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Gresik, tahun ini, tidak ada tempat untuk jemaah perempuan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Puncak Acara Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik ke-67 digelar pada Sabtu (16/7/2022). Lautan manusia terlihat memadati pusat Kabupaten Gresik, terutama di Masjid Jami Alun-alun Gresik.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Gresik diprediksi akan menjadi lautan manusia pada Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke-69 tahun 2024, di Masjid Jami Gresik, Jalan Wakhid Hasyim, no 6, Kabupaten Gresik.

Gelaran Haul Wali Qutub Al Habib Abu Bakar Bin Muhammad Bin Umar Assegaf ke-69, akan berlangsung pada Minggu (23/6/2024) hingga Senin (24/6/2024).

Beberapa persiapan dilakukan untuk haul yang berlangsung dalam dua hari tersebut.

Ketua Panitia Haul Wali Qutub Al Habib Abu Bakar Bin Muhammad Bin Umar Assegaf, Habib Ali Bin Abu Bakar Assegaf mengatakan, kurang lebih 100 ribu jemaah diperkiraan akan hadir.

“Prediksi jemaah yang hadir, kurang lebih 100 ribu (jemaah),” ucapnya, Sabtu (22/6/2024).

Ada sejumlah ruas jalan di Gresik yang ditutup, dampak acara haul.

Total ada enam titik ruas jalan yang ditutup. Di antaranya, ruas Jalan KH Zubair, Jalan Harun Thohir, Jalan Kramat Langon, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Agus Salim, dan Jalan Wachid Hasyim.

Kepala Desa Gapurosukolilo, Gresik, Hasan Hasyim Al Habsyi yang juga panitia haul mengatakan, pemberlakuan ruas jalan yang ditutup dimulai pada Sabtu (22/6/2024) pukul 00.00 WIB.

"Penutupan pada tanggal 23-24 Juni 2024,” katanya.

Baca juga: Presiden PKS Hadiri Haul KH Bisri Syansuri di Jombang, Kenang Sosok Ulama yang Punya Keilmuan Luas

Menurutnya, gelaran Haul Habib Abu Bakar Bin Muhammad Bin Assegaf hampir seperti tahun-tahun sebelumnya, yang melibatkan beberapa stekholder.

Mulai dari instansi pemerintah daerah, ormas, dan warga sekitar.

“Mungkin yang membedakan di tahun ini, tidak ada tempat untuk jemaah perempuan. Jemaah perempuan bisa mengikuti live streaming yang sudah disediakan oleh panitia,” paparnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved