Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Wanita ini Menyesal usai Jadi TKW, 3 Bulan Pilih Pulang Kampung, Berkali-kali Ganti Majikan

Seorang wanita menyesal menjadi TKW atau Tenaga Kerja Wanita di Arab Saudi. Wanita itu memilih pulang ke Indonesia setelah hampir tiga bulan bekerja.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Ali CN
Pantas Wanita ini Menyesal usai Jadi TKW, 3 Bulan Pilih Pulang Kampung, Berkali-kali Ganti Majikan 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita menyesal menjadi TKW atau Tenaga Kerja Wanita di Arab Saudi.

Wanita itu memilih pulang ke Indonesia setelah hampir tiga bulan bekerja.

Kisah TKW itu terungkap dalam channel YouTube Ali CN.

Impian TKW itu pun pupus.

Baca juga: Pantas Bunda Meri Betah Jadi TKW 30 Tahun hingga Pulang Kampung Cuma 2 Kali, Bangga Jadi Bintang TV

Diungkap bahwa TKW tersebut awalnya dijanjikan hidup enak oleh seorang oknum.

Oknum tersebut merupakan seorang asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di Arab Saudi.

Saat menawari pekerjaan, ia memberi iming-iming hidup enak.

 "Dapat majikan enak hidup ga bakalan sengsara di sana," ucap si TKW, melansir dari TribunnewsMaker.

Sayangnya saat tiba di Arab Saudi, ia menemui fakta yang berbeda.

Apa yang ia rasakan berbanding terbalik dengan apa yang diucapkan oleh oknum.

"Apa yang saya rasakan tidak enak kerjanya," lanjutnya.

Baca juga: Pantas TKW Ketagihan Hidup di Negara Majikan, Ogah Pulang Sudah 17 Tahun: Suka Kehidupan Malamnya

TKW tersebut merasakan hal yang menyedihkan selama bekerja di Arab Saudi.

Ia pun sampai berganti majikan hingga 3 kali sebelum akhirnya memilih kembali ke Tanah Air setelah 3 bulan.

"Tiga kali saya ganti majikan, tidak cocok lalu saya dibalikin sama kantor," paparnya.

"Udah dua hari diambil lagi sama majikan sampai tiga kali ga cocok" imbuhnya.

Seringnya TKW tersebut bergonta-ganti majikan membuat pihak kantor merasa jengkel.

Si TKW pun menjadi kerap dimarahi.

"Saya dimarah-marahin oleh orang kantor, alasannya kamu kenapa kerja enggak benar," lanjutnya.

Baca juga: Curhat TKW Mendadak Hamil di Rumah Majikan, Mengaku Tak Suka Pakai KB, Bersyukur Tak Dipulangkan

Keadaan menjadi rumit karena TKW tersebut tidak menguasai bahasa Arab.

Alhasil komunikasi menjadi tidak lancar.

"Saya enggak ngerti bahasa Arab karena saya baru ke negara tersebut tiga bulan juga belum" terangnya.

TKW tersebut kemudian mengadu kepada oknum yang menawarinya pekerjaan.

Alih-alih memperoleh solusi, ia justru hanya mendapat nasihat untuk bersabar.

"Saya sempat sms kata oknumnya cuman sabar dulu, harus sabar nanti kamu dapat majikan enak," bebernya.

"Tahunya di sini saya sengsara kerja banting tulang enggak mendapatkan gaji, saya sakit harus kerja, diobatin harus biaya sendiri," urainya.

Baca juga: Pantas Dapat Gaji Rp 18 Juta Sebulan, TKW ini Layani 2 Majikan Sekaligus: Saya Pasrah Demi Keluarga

Sementara itu, seorang TKW lain malah betah 17 tahun kerja dan belum pernah balik ke Indonesia.

TKW tersebut bernama Rimas asal Bima, NTB yang kini menjadi TKW di Jeddah, Arab Saudi.

Rimas mengaku betah di Arab Saudi karena bebas dan bisa main kemana pun.

Hal itu diungkapkan Rimas dalam sebuah wawancara dengan YouTuber Alman Mulyana.

"Nama saya Rimas dari NTB Bima. Sudah 17 tahun (bekerja)."

"Belum pernah pulang selama 17 tahun," kata Rimas dikutip dari tayangan YouTube tersebut (19/6/2024).

Baca juga: Kisah Asma 10 Tahun Jadi TKW Panggilan, Diimingi Uang Majikan yang Minta Dilayani saat Istri Tak Ada

Sebelumnya diketahui Alman Mulyana kerap mewawancari TKW yang bekerja di Arab Saudi.

Konten Alman Mulyana kerap menjadi trending di YouTube. 
Kini konten yang menampilkan Rimas juga kembali menjadi pembahasan hangat oleh warganet YouTube.

Pada tayangan YouTube Alman Mulyana tersebut mengungkap alasan kenapa banyak TKW yang bertahan lama di Arab Saudi.

Tentu banyak orang yang heran mengapa para pekerja migran tersebut betah berlama-lama di Arab Saudi.

Baca juga: Cara Evita Bangun Rumah Mewah Padahal Baru 2 Tahun Jadi TKW, Jengkel Dituduh Kerja Haram: Tak Semua

Terlepas dari kebutuhan ekonomi, mereka juga ada yang memiliki alasan lain untuk menetap di Arab Saudi.

Salah satunya adalah Rimas yang memiliki alasan bisa hidup bebas saat di Arab Saudi.

"Memang di sini semua orang betah karena bebas,” kata Alman Mulyana saat mewawancarai Rimas.

Diketahui kehidupan malam di Jeddah, Arab Saudi sangat ramai.

Selain itu banyak juga pekerja migran seperti Rimas yang berjalan-jalan di Jeddah.

Meskipun mayoritas beragam muslim, banyak juga yang tak memakai hijab di Jeddah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved