Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kokom Gadaikan Rumah Rp 15 Juta Demi Cari Anaknya, Diporotin Orang yang Ngaku Temukan: Saya Mohon

Pilu nasib ibu bernama Kokom Komariah (53) asal Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Kokom tengah mencari anaknya yang hilang

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kokom Gadaikan Rumah Rp 15 Juta Demi Cari Anaknya, Diporotin Orang yang Ngaku Temukan: Saya Mohon 

Kini, uang hasil pinjaman itu pun hampir habis karena digunakan untuk kebutuhan akomodasi lainnya untuk mencari keberadaan putranya tersebut.

Namun sayangnya, meski sudah mengeluarkan uang nyatanya anak keenamnya itu hingga kini tak kunjung pulang.

Baca juga: 21 Tahun TKW di Malaysia Hilang, Anak Cari Ibu usai Tumbuh Besar di Jalan, Menebak Apa Masih Hidup

Sudah lebih dari sebulan M Amal Ma'rup, anak Kokom tersebut hilang sehingga membuatnya pilu dan mengiris hatinya.

Meski sudah mengeluarkan uang, Kokom mengaku ikhlas demi bisa memulangkan putranya.

"Sisanya tinggal Rp4 juta lagi udah habis diporotin sama orang yang manfaatin saya.”

“Biarin saya mah ikhlas, ridho, kalau seandainya dia kepengen uang saya hasil itu, yang penting saya sekarang mah anak saya cepet pulang, kumpul kembali dengan keluarga saya walaupun saya engga makan juga biarin," ucapnya.

Lapor Polisi

Kejadian hilangnya anak Kokom bermula saat putranya yang baru saja menyelesaikan ujian nasional di salah satu sekolah swasta tak jauh dari rumahnya mendapat informasi lowongan pekerjaan di media sosial.

Kemudian sang anak yang tergiur iming-iming penghasilan besar itu nekad mencari peruntungan tanpa sepengetahuannya.

"Anak saya meninggalkan rumah tanggal 23 April 2024. Kirain saya sekolah padahal engga. Dia malamnya berkomunikasi sama si Doni itu di Facebook, diajak kerja, diiming-iming gaji gede," ujarnya kepada wartawan di Polres Bogor, Jumat (21/6/2024).

Setelah berlayar di laut lepas, M Amal Ma'rup memberikan kabar kepada orang tuanya bahwa ia telah bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

Sebelum hilang kabar, pemuda kelahiran tahun 2005 itu sempat mengeluh kepada ibunya bahwa ia merasa lelah atas pekerjaan yang dijalaninya sebagai pencari cumi-cumi.

Namun M Amal Ma'rup tak bisa pulang karena perjanjian kerja yang mengharuskan ia bekerja dalam kurun waktu tertentu.

"Umi aa enggak kuat pengen pulang, cuman kontekan engga VN (Voice Note). Kalo pas VN ada di Karawang Barat," terangnya.

Di tengah kondisi seperti itu, ia diminta uang sebesar Rp15 juta untuk mengurus administrasi apabila Kokom Komariah menginginkan anaknya pulang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved