Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

47 Tahun Menanti Kekasih hingga Ajalnya, Kisah Kakek Arifin Viral, Terpisah Imbas Peristiwa Soeharto

Kisah Kakek Arifin 47 tahun menanti kekasih hingga ajalnya, kini kembali viral.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/aanmansyur
Kisah Kakek Arifin yang setia menunggu sang kekasih sejak tahun 1970 hingga akhir hayatnya 

Jarak daerah Ngantang ke Kota Malang adalah sekitar 39 km, dan jarak ke pusat pemerintahan Kabupaten Malang yakni Kepanjen adalah sekitar 57 km.

Daerah Ngantang berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang, Jawa Timur.

"Namanya Arifin. Dia tinggal di Ngantang (saya tidak tahu di mana dan seberapa jauh tempat ini dari Kayutangan). Dia berada di sana hampir setiap hari sejak tahun 70-an (beberapa orang lain bilang 80an dan 90an). Dia menyebut satu peristiwa dan nama Soeharto berkali-kali," tulis Aan Mansyur.

Tangkapan layar akun Instagram @aanmansyur soal kisah Kakek Arifin atau Gombloh di Malang, Jawa Timur, yang setia menunggu kekasihnya di daerah Kayutangan, Malang, sejak 1970 hingga meninggal 2017
Tangkapan layar akun Instagram @aanmansyur soal kisah Kakek Arifin atau Gombloh di Malang, Jawa Timur, yang setia menunggu kekasihnya di daerah Kayutangan, Malang, sejak 1970 hingga meninggal 2017 (Instagram/aanmansyur)

Pemerhati sejarah dan budaya Kota Malang, Agung Buana menerangkan, lokasi yang selalu dijadikan tempat menunggu Kakek Arifin adalah tempat dia dan kekasihnya membuat janji untuk bertemu kembali.

Kakek Arifin sudah menunggu sejak tahun 1970-an.

Meski demikian, Agung belum mengetahui identitas kekasih Kakek Arifin tersebut hingga saat ini.

"Itu saya juga masih penasaran sampai sekarang," ucap Agung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

"Informasinya dia sedang menunggu entah pacar atau istrinya yang pada peristiwa 1965 berjanji akan bertemu dengan Mbah Gombloh di lokasi yang sama," jelasnya.

Agung mengungkapkan, kakek Arifin ini adalah orang yang tertutup.

Sehingga, lokasi dia berdomisili pun tidak ada yang mengetahui secara pasti.

"Kalau informasi yang beredar, perempuan itu tidak datang karena ditahan, ada yang bilang pergi keluar negeri hingga ada kabar dibunuh," tutur Agung.

Baca juga: Rawat Istri Sakit, Kisah Mbah Midjan Tinggal di Rumah Beralas Tanah Viral, Atap Nyaris Roboh

Meski begitu, terdapat cerita versi lain yang mengisahkan bahwa Kakek Arifin adalah seorang pengusaha kaya namun suka bermain judi.

Suatu ketika, Kakek Arifin mengalami kekalahan saat bermain judi, sehingga membuatnya kehilangan banyak hartanya.

"Untuk menghabiskan waktunya, dia mengasingkan diri ke Malang. Karena tidak punya aktivitas apa-apa, dia sempat menjadi tukang parkir di toko Surabaya (di daerah Kayutangan)," ujar Agung.

Toko Surabaya tersebut kini sudah tutup.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved