Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhirnya Tertangkap Panitia Bawa Kabur Uang Berimbas Konser Ricuh di Tangerang, Kabur ke Baduy

Nasib panitia bawa uang kabur hingga berujung konser ricuh di Tangerang akhirnya ditangkap polisi.

YouTube dan Instagram
Nasib panitia bawa uang kabur hingga berujung konser ricuh di Tangerang akhirnya ditangkap polisi. 

Seluruh vendor juga dirugikan karena pihak panitia baru membayar 30 persen biaya sewa.

"Kita pun sama statusnya sama artis, kita pun baru di-DP 30 persen. Itu di H-1 dia minta waktu, di hari H minta waktu lagi di jam 12 siang, terus minta waktu lagi di jam 6 sore sebelum si artis naik," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, ada tiga kasus yang sedang ditangani yakni kerugian vendor, kerugian penonton hingga aksi pengrusakan.

"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," jelasnya, Senin (24/6/2024), dikutip dari Tribun Tangerang.

"Polisi sudah bergerak melakukan penyelidikan, karena tindakan ketua panitia seperti itu kan malah merepotkan acara yang telah berjalan, sehingga terjadi seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Sosok Dian Permana Angga, Kabur Bawa Uang Konser di Tangerang, Penonton Ngamuk, Vendor Rugi Miliaran

Pemilik Mahakarya Event Equipment Irma Ervi mengatakan jika dalam peristiwa tersebut ratusan penonton yang hadir melampiaskan amarahnya dengan melempari panggung, merusak pagar pembatas, hingga membakar alat pengeras suara musik atau sound system.

Hal itu lantaran pihak vendor sound dan lighting juga enggan melanjutkan acara lantaran belum dibayar penuh oleh pihak panitia.

Adapun kericuhan bermula saat Guyon Waton dan NDX AKA batal tampil dalam konser tersebut.

Akibat kejadian tersebut pemilik vendor sound system alami kerugian capai miliaran rupiah.

Lewat Youtube Metro TV, Senin (24/6/2024), Irma menceritakan sebelum kejadian penonton membakar vendornya.

Diceritakan Irma, pihak panitia memang tidak menyelesaikan biaya panggung ke artis Guyon Waton dan NDX AKA.

Sebelum kejadian itu, kata Irma pihak panitia memintanya untuk mematikan sound system karena artis batal tampil.

Adapun alasan para artis batal tampil karena tidak bayar pihak panitia.

Sosok Dian Permana yang diduga membawa kabur bawa uang konser.
Sosok Dian Permana yang diduga membawa kabur bawa uang konser. (Instagram.com/@lambe_turah)

Kendati begitu, penonton pun akhirnya meradang hingga membakar sound system miliknya.

"Jadi awalnya emang dari pihak panitianya tidak menyelesaikan administrasi kepada artis dan vendor, dari magrib itu sebenarnya pihak panitia sudah memberi kabar sound itu dimatikan, tidak dilanjutkan lagi karena si artisnya gak mau lanjut naik perform karena tidak dibyar, disitu penonton tidak bisa dilerai lagi langsung mengamuk dan bakar semua peralatan event kita, semua habis," jelas Irma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved