Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Antisipasi Membludaknya Pengemis dari Luar Kota selama Grebeg Suro, Satpol PP Dirikan Posko Khusus

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo bakal mendirikan posko tersendiri saat event Grebeg Suro 2024.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Ilustrasi - Satpol PP Ponorogo saat melakukan razia belum lama ini 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo bakal mendirikan posko tersendiri saat event Grebeg Suro 2024.

Pendirian posko ini tidak lepas dari hasil evaluasi grebeg suro 2023. Penegak perda 2023 lalu merazia banyak pengamen dan pengemis dari luar kota.

“Makanya ini kami mendirikan posko. Khusus pengaduan dan mengawasi pengamen dan pengemis,” ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Kamis (27/6/2024).

Subiantoro menjelaskan bahwa event grebeg suro di Ponorogo tidak sekedar menjadi magnet pengunjung. Namun juga menjadi sasaran bagi lengamen dan pengemis luar kota.

Baca juga: Sudah Siap Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Ponorogo Meninggal di Makkah, ini Penyebabnya

“Surga kalau kata mereka. Ada juga yang bilang Ponorogo dalam tanda kutip empuk. Seperti itu pengakuan mereka waktu grebeg suro 2023 lalu,” katanya.

Menurutnya selama event grebeg suro mulai 27 Juni 2024 sampai 6 Juli 2024 bakal ada posko di pertigaan Ngepos. Sehingga bisa mengawasi 3 jalan utama sekaligus.

“Bisa mengawasi Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Gajah Mada,” terang Subiantoro kepada Tribunjatim.com.

Selain di pertigaan ngepos, juga ada posko di event Pasar Senggol. Pasalnya, selain event grebeg suro di alun-alun Ponorogo, juga ada event pasar senggol.

“Pasar senggol itu lokasinya di eks pasar lanang. Itu juga harus diantisipasi untuk pengamen dan pengemis,” papar Subiantoro saat ditemui di kantor Satpol Pp, Jalan Trunojoyo

Baca juga: Adik yang Habisi Nyawa Kakak di Ponorogo Ditetapkan Tersangka, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Sebenarnya, kata dia, pengamen maupun pengemis dari luar bumi reog tidak hanya waktu grebeg suro saja. Contohnya selama 1 Juni hingga 25 Juni, Satpol Pp telah merazia 10 orang.

“Pengamen bawa mobil juga dari Semarang, kalau dari luar kota selama Juni kurang lebih 10 orangnya. Apalagi nanti Grebeg Suro. Makanya kami tingkatkan pengamanan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved