Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Belum sempat Nyawer Biduan, Pria Mendadak Ambruk di Panggung, Mau Dibawa ke RS Sudah Meninggal

Media sosial dihebohkan dengan detik-detik pria mendadak ambruk di panggung. Pria itu diketahui baru akan menyawer biduan.

TRIBUN JATIM NETWORK/AHMAD FAISOL
Media sosial dihebohkan dengan detik-detik pria mendadak ambruk di panggung. Pria itu diketahui baru akan menyawer biduan. 

Suyanto menjelaskan MR datang ke Madura untuk berobat karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Ia juga menunggu istrinya yang masih mengurus proses sekolah anak mereka.

"Tadi malam saya sudah bertemu dengan kepala desa, saya konfirmasi bahwa korban ada penyakit lemah jantung. Setelah sampai sini ada hiburan orkes, kemudian mau bersenang-senang, nyawer. Tetapi belum sempat nyawer, ia pingsan dan meninggal," pungkas Suyanto.

Baca juga: Sosok Aden Wong Diduga Selingkuh dengan Biduan Tisya Erni, Kini Lepas Jabatan, Padahal Gaji Miliaran

Sementara itu kisah lainnya, ulah seorang pria di Trenggalek yang takut dimarahi istri malah membuat laporan palsu ke polisi.

Pria berinisial SN asal Trenggalek, Jawa Timur itu mengaku menjadi korban pembegalan di Raya Dongko, Trenggalek.

Padahal pengakuannya di hadapan polisi itu ternyata palsu.

Sebab, SN takut setelah uang yang semestinya dipakai beli pupuk malah dipakai untuk menyawer biduan.

SN menyawer penyanyi tayuban di sejumlah hajatan.

Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin mengungkapkan, pria tersebut takut dimarahi oleh sang istri dan membuat laporan palsu.

"Pengakuannya (uang) untuk menyawer, istilahnya sinden atau apa, tapi tidak di satu tempat, pengakuannya di sejumlah tayuban keliling. Karena takut kemudian membuat cerita fiktif itu," kata Zainul Abidin, Selasa (18/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

Kasus tersebut bermula saat SN yang mengaku menjadi korban begal di Jalan Raya Dongko.

Baca juga: Sosok Ajeng Febria, Biduan Blitar Viral yang Sering Dijuluki Body Goals, Lagunya Kerap Trending

Namun setelah menerima aduan, polisi mencurigai keterangan SN yang berbelit dan tidak konsisten.

"Soalnya ceritanya janggal dan dalam kasus seperti itu memang korban dihadirkan ke lokasi. Selama saya di sini (Trenggalek) belum pernah ada kasus pembegalan selain satu kejadian sebelum Pemilu kemarin," kata dia.

SN yang dihadirkan di kantor polisi kemudian mengaku bahwa dia mengarang cerita karena takut dimarahi istri.

Sebab uang yang semestinya dipakai untuk membeli pupuk digunakan untuk menyawer penyanyi tayub.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved