Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo Masuk 3 Besar Finalis ADLG Awards 2024, Mas Pj : Bangga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohamad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo terpilih menjadi kandidat finalis Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), Digital Leadership Government (ADLG) Awards Tahun 2024.

Terpilihnya, Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo ini secara langsung diapresiasi oleh Pj Wali kota Mojokerto M. Ali Kuncoro sebagai prestasi yang membanggakan.

Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo masuk dalam tiga besar sebagai kandidat ASKOMPSI ADLG Awards 2024 tersebut.

Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro, mengatakan peran Sekretaris Daerah (Sekda) begitu sentral terhadap berjalannya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Hal ini juga membuktikan bahwa sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Sekretaris Daerah telah menjalankan perannya sebagai koordinator SPBE.

Baca juga: Daftar Lengkap 40 Perusahaan Job Fair Kota Mojokerto 2024, Ini Link Pendaftarannya

“Indeks SPBE Kota Mojokerto terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini menandakan kemajuan dalam transformasi digital pemerintahan, dan pelayanan publik berbasis elektronik. Hal ini juga menjadi bukti adanya koordinasi yang baik antar semua pihak yang dikomandoi oleh Pak Sekda,” kata Ali Kuncoro di Balai Kota Mojokerto, Kamis (27/6/2024).

Gaguk Tri Prasetyo selaku koordinator SPBE di Kota Mojokerto, mengungkapkan ada tiga kunci untuk mencapai keberhasilan transformasi digital, yang pertama adalah Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kunci pertama adalah People atau manusia. Sumber Daya Manusia yang memiliki kapabilitas untuk melakukan transformasi digital ini penting,” bebernya.

Dikatakan Gaguk, capaian keberhasilan yang kedua meliputi organisasi yang mengatur tata kelola.

Yang ketiga adalah teknologi, mulai dari infrastruktur teknologi informasi, komunikasi, pengembangan aplikasi dan lainnya. 

“Tiga hal ini membutuhkan dirigen, yang tidak harus mahir memainkan semua alat, tapi harus paham bahwa alat ini untuk memainkan apa. Begitupun peran Sekda sebagai koordinator dalam transformasi digital,” ucap Gaguk Tri Prasetyo.

Gaguk Tri Prasetyo yang juga pernah menahkodai Dinas Kominfo Kota Mojokerto ini, menyebut bahwa SPBE bukan sebuah pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan untuk percepatan transformasi digital. 

Baca juga: Atlet Difabel Kota Mojokerto Berhasil Raih Dua Medali Emas dan Dua Perak di Peparprov Jatim 2024

“Pada akhirnya kita harus melakukan integrasi proses bisnis untuk mewujudkan layanan publik, yang Citizen Centris. Yaitu, yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta setiap kebijakan yang dilaksanakan melalui program-program yang harus didasarkan pada analisa data yang ada,” bebernya.

Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo, juga menegaskan untuk kesuksesan pelaksanaan transformasi digital dan SPBE, tersebut membutuhkan persepsi yang sama.

“Semua pihak harus memiliki pemahaman yang sama, bahwa transformasi digital dan SPBE adalah tugas bersama. Sehingga bukan hanya tupoksinya Dinas Kominfo,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ADLG Awards 2024 setelah melalui tahapan penilaian lapang, Sekdakot Mojokerto akan melakukan presentasi dihadapan Menteri Dalam Negeri, terkait komitmennya dalam pengembangan digitalisasi di Kota Mojokerto.