Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Kembali Jadi Sorotan, PPDB Zonasi Menyempit, Pegiat Pendidikan Heran

PPDB SMA di Jatim jalur zonasi mulai dibuka Kamis (27/6/2024). SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung kembali menarik perhatian

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/David Yohanes
SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung kembali menarik perhatian, karena cakupan radius siswa yang diterima di jalur ini semakin menyempit. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Jatim jalur zonasi mulai dibuka Kamis (27/6/2024).

SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Jawa Timur kembali menarik perhatian, karena cakupan radius siswa yang diterima di jalur ini semakin menyempit.

Rumah calon siswa paling jauh dari sekolah yang masuk jalur ini di hari pertama berjarak 477 meter.

Jarak ini bahkan jauh lebih dekat dibanding PPDB tahun 2023 di angka 896 meter.

Kondisi ini menjadi perhatian salah satu tokoh pegiat pendidikan di Kabupaten Tulungagung, Hery Widodo.

Baca juga: PPDB 2024 Jalur Prestasi Nilai Akademik, SMAN 1 Kedungwaru Tertinggi di Tulungagung

“Memang ada pembagian zonasi  sebaran, 20 persen. Tapi melihat jarak ke sekolah sungguh mengherankan,” ujar Hery.

Sosok yang aktif di Dewan Pendidikan Tulungagung ini mencontohkan, data nama siswa yang diterima di urutan 1 sampai 13 hanya berjarak 110 meter.

Artinya secara hitungan, ada 13 calon siswa dalam radius 110 meter dari sekolah.

Padahal sistem zonasi yang diterapkan tahun ini mengacu pada asal kecamatan dimana sekolah itu berada.

SMAN 1 Kedungwaru berada di pinggir selatan Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung sementara di selatannya masuk Kecamatan Tulungagung.

Sisi barat sekolah juga tidak jauh dari perbatasan dengan Kecamatan Tulungagung.

Dengan demikian 13 siswa itu dimungkinkan di sisi timur dan utara sekolah.

“Sepadat itu kah Desa Kedungwaru sehingga dalam radius yang begitu sempit ada 13 calon siswa?” ucap Hery mempertanyakan.

Hery yang juga seorang pengacara, mengaku telah menerima keluhan dari sejumlah orang tua siswa terkait keanehan sistem zonasi SMAN 1 Kedungwaru ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved