Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Ilham Bocah SD Minta Polisi Ambil Rapor, Kasatlantas Angkat Jadi Anak, Ibu: Bapaknya Ninggal

Tengah viral di media sosial sosok bocah bernama Ilham minta bantuan polisi ambil rapor. Kasatlantas berencana angkat jadi anak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST - TribunJabar/Lutfi AM
Nasib Ilham Bocah SD Minta Polisi Ambil Rapor, Kasatlantas Angkat Jadi Anak, Ibu: Bapaknya Ninggal 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok bocah SD bernama Ilham minta bantuan polisi ambil rapor.

Bocah itu memiliki nama lengkap Ilham Ramadhan (8).

Ia tak menyangka keinginan yang ditulisnya dalam sebuah surat bisa terkabul.

Begitu pula dengan sang ibu, Kokom Komala (47).

Nasibnya pun kini terungkap.

Sebelumnya, bocah yang sekolah di SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung viral karena menulis surat untuk polisi.

Isi surat yang ditulis oleh bocah tersebut, yakni ingin diantar polisi saat pengambilan rapor di sekolahnya.

Akhirnya, surat tersebut sampai kepada Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria.

Di waktu pembagian rapor di sekolahnya, Kamis (27/6/2024), Galih beserta beberapa anggotanya, sengaja menjumpai Ilham di sekolahnya.

Galih menjelaskan, awalnya mengetahui sosok Ilham ini saat Polresta Bandung menjalnakan program Goes to School, pihaknya datang di hari Senin ke sekolah-sekolah.

"Pada waktu kami datang ke sekolahnya Ilham di Soreang ini, ternyata salah satu wali kelasnya menyampaikan kepada kami, ada salah satu anak muridnya yang bernama Ilham membuat surat kepada polisi untuk dibantu ataupun ikut dalam pembagian rapornya," kata Galih, saat ditemui di kantornya, yang berada di Soreang, Jumat (28/6/2024), melansir dari TribunJabar.

Baca juga: Safa Bocah SD yang Jual Es dan Sakit Tumor Dapat Donasi Rp 59 Juta, Bisa Sekolah dan Berobat Gratis

Menurut Galih, Ilham menulis itu saat wali kelasnya meminta seluruh murid menuliskan keinginan, harapan, atau cita-citanya, yang biasa dilakukan saat akan kenaikan kelas.

"Kami menyanggupi (untuk datang mendampingi Ilham) dan betul saja pas waktu pembagian rapor Ilham anak kelas 1 SD ini sedang sendiri, yang lain ditemani oleh orang tuanya," kata Galih.

Galih mengaku, waktu itu hadir beserta personel lainnya, terus dia mendapatkan rapor dan dirinya juga  mengantarkan Ilham ke rumahnya.

"Nilai rapornya Ilham, saya lihat rata-rata di atas 8, dan juga anaknya bagus komunikasinya.  Seusia 6 tahun kelas satu SD, komunikasi dengan saya, dengan polisi dia tidak takut, tidak canggung, dan tidak malu juga," kata Galih.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved