Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sopir Bus Tak Sadar Melindas 2 Anggota Drum Band, Datangi Polisi usai Kabur, Ngaku sempat Takut

Seorang sopir bus tak sadar melindas dua anggota drum band. Padahal sempat terdengar suara hentakan.

SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Ilustrasi kecelakaan. Seorang sopir bus tak sadar melindas dua anggota drum band. Padahal sempat terdengar suara hentakan. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang sopir bus tak sadar melindas dua anggota drum band.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024) sekira pukul 11.50 WIB.

Sosok sopir Bus Laju Utama tersebut berinisal T (58).

Iapun telah mendatangi kantor Polres Sukabumi setelah kabur usai terlibat kecelakaan tersebut.

Warga Kecamatan Lebursitu Sukabum menjelaskan tak berniat melarikan diri usai kecelakaan yang menewaskan dua anggota drum band berinisial MJM 17 (tahun) dan TH (15 tahun).

Sebelum terjadi kecelakaan, T terlebih dahulu menurunkan penumpang di daerah Mangkalaya Cisaat.

Baca juga: Sosok Sopir Ambulans Viralkan Iring-iringan Jokowi, Bawa Pasien Kritis Diminta Berhenti, Kini ‘Maaf’

Setelah 100 meter berjalan dengan kecepatan 40 km/jam, peristiwa nahas itu pun terjadi.

T sempat diminta berhenti oleh salah seorang pengendara motor.

Saat berhenti dan melihat kebelakang, T melihat ada orang tergeletak dan disusul oleh rombongan klub drum band.

Dia pun langsung melanjukan busnya karena takut ada hal yang tak diinginkan terjadi. 

“Jalanan kosong, saya pandangan ke depan. Ada yang minta saya berhenti, waktu lihat ke belakang betul ada orang yang tergeletak di jalan cuma banyak iringan masa drum band.

Saya takut ada hal yang tidak diinginkan (jadi melajukan kembali busnya),” kata T saat ditemui awak media di halaman Kantor unit kecelakaan lalu lintas Polres Sukabumi kota, Minggu (30/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi kecelakaan.
Ilustrasi kecelakaan. (Freepik)

T segera berkoordinasi dengan pengurus pool soal kecelakaan tersebut.

Setelah menurunkan 15 penumpang di terminal, T menyimpan bus itu di pool Laju Utama.

T kemudian pulang ke rumahnya karena ponsel miliknya tak memiliki daya.

Sebelum ke kantor Unit Lakalantas Polres Sukabumi Kota, dia berpamitan kepada orangtuanya.

“Waktu buka hp dinyalain banyak yang telepon. Saya ketemu pengurus terus ke sini (kantor Lakalantas Polres Sukabumi Kota) sekitar pukul 18.00 WIB,” lanjut T.

T mengaku pihak pengurus pool sudah mendatangi keluarga korban, dan mengucapkan belasungkawa.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, membenarkan T mendatangi kantor unit kecelakaan lalu lintas dan telah memberikan kesaksian pada Sabtu (29/6/2024) malam. 

“Kemarin maleman sopir bus dan dari anggota kantornya dateng. (Keterangan) sopir dia gak sadar melindas orang, memang ada suara hentakan,” terang Andhika pada awak media di Kantor unit kecelakaan lalu lintas Polres Sukabumi kota, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Kronologi Pengemudi Mobil Xpander Pukul Sopir Bus Trans Jatim hingga Jatuh ke Aspal, Memotong Jalur

Andhika mengungkap saat ini telah memeriksa 3 saksi.

Dia mengatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut. 

“Belum ada tersangka, masih pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Andhika.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang anggota klub drum band di Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan lalu lintas, di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Sabtu (29/6/2024), sekira pukul 11.50 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan dua orang tewas berinisial MJM 17 (tahun) dan TH (15 tahun).

Sementara korban selamat berinisial MRP (10 tahun).

Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sukabumi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, mengatakan, kecelakaan terjadi setelah motor yang ditumpangi ketiga korban, terserempet bus.

MJM, TH, MRP terjatuh dan dua orang terlindas bus hingga tewas. 

Ketiganya saat itu berboncengan sepeda motor mendahului rombongan drum band lainnya.

“Kejadianya persis di sebelah arah putaran balik, bahwa dugaan sementara ada bus yang menyerempet dan melindas dari dua korban, dan satu korban selamat,” kata Andhika saat ditemui awak media di Kantor Unit Pelayanan Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, Sabtu.

Saat ini, pihak kepolisan masih mencari identitas sopir bus

Andhika belum bisa memastikan apakah sopir tersebut sengaja atau tidak menyerepet motor yang ditumpangi ketiga korban.

“Untuk sopirnya sampai saat ini masih belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini masih kita hubungi dari pihak (PO bus) untuk mendatangkan sopirnya, maupun kita sedang dalam proses mencari sopir tersebut,” katanya

“Kita masih belum bisa (menyimpulkan) bahwa sopir itu melarikan diri atau seperti apa, mungkin diduga bahwa sopir memang tidak merasa atau sudah mengetahui, karena kita belum bisa memastikan. Oleh sebab itu kita masih dalam penyelidikan,” kata Andhika menambahkan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved