Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Timnas Indonesia

Sosok Fadly Alberto Hengga, Ujung Tombak Timnas Indonesia U-16 Asal Bojonegoro yang Terkenal Gigih

Sosok Fadly Alberto Hengga, pemain Timnas Indonesia U-16 asal Bojonegoro yang jadi ujung tombak serangan, terkenal gigih dan pekerja keras.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Fadly Alberto Hengga saat tampil bersama Timnas Indonesia U-16, 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Salah satu putra daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menjadi ujung tombak Timnas Indonesia U-16 di ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024.

Dia turut membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara tiga dalam turnamen sepak bola bergengsi di Asia Tenggara itu, setelah menekuk Timnas Vietnam U-16 dalam laga terakhir di Stadion Manahan Solo, Rabu (3/7/2024).

Putra daerah asal Kabupaten Bojonegoro itu adalah Fadly Alberto Hengga.

Fadly, sapaannya tinggal bersama adik dan sang ibu di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Di Timnas Indonesia U-16, Fadly berposisi sebagai striker, namun juga sekaligus kreator serangan.

Remaja kelahiran 2008 tersebut mengenakan jersey dengan nomor punggung 10.

Fadly Alberto Hengga merupakan anak dari John Cliff Hengga (49) pria asal Timika, Papua Tengah, dengan Piana (43) perempuan asal Kabupaten Bojonegoro.

Fadly terlahir di Kota Timika pada 22 Juni 2008.

Namun, sejak usia tiga tahun, Fadly dibawa tinggal di kampung halaman ibunya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Shin Tae-yong Sah Lanjut Latih Timnas Indonesia hingga 2027, Fokus Bakal Bawa Garuda Berprestasi

Sejak saat itu, Fadly tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat Jawa bersama ibunya.

Sehingga, kini Fadly lebih menguasai bahasa Jawa ketimbang bahasa Papua.

Fatakun, salah satu kerabat Fadly membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, Fadly dan ibunya pulang ke rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro pada 2011 silam.

Di rumah yang berjarak sekitar tiga kilomoter dari pusat Kabupaten Bojonegoro itu, ungkap Fatakun, Fadly dan adik diasuh ibunya yang single parent (orang tua tunggal) dan tak memiliki pekerjaan tetap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved