Berita Kabupaten Blitar
Dropping Air Bersih Bersama Baznas, Bupati Mak Rini Ajak Warga Blitar Bijak Gunakan Air
Lakukan dropping air bersih bersama Baznas, Bupati Mak Rini mengajak warga Kabupaten Blitar untuk bijak menggunakan air.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini mengikuti kegiatan dropping air bersih di Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Jumat (5/7/2024).
Kegiatan dropping air bersih kepada warga terdampak kekeringan di musim kemarau itu, hasil kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar dan Baznas Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mak Rini menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Baznas Kabupaten Blitar yang telah membantu penyaluran air bersih kepada warga terdampak kekeringan.
Mak Rini mengatakan, musim kemarau di Kabupaten Blitar tahun ini terasa lebih kering.
Beberapa desa di Kabupaten Blitar mengalami kekeringan, sehingga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masyarakatnya, hari ini Pemkab Blitar bersama Baznas Kabupaten Blitar hadir untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun dan Desa Tugurejo, Kecamatan Wates," kata Mak Rini.
Dia berharap, bantuan air bersih ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan.
Mak Rini juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar untuk senantiasa berhemat dalam penggunaan air.
"Mari kita jaga kelestarian sumber daya air dengan baik, agar tidak terjadi kelangkaan air di masa depan," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto mengatakan, sesuai prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), musim kemarau tahun ini terjadi lebih awal dan lebih panjang.
Baca juga: Bencana Kekeringan Ancam Kabupaten Blitar, 2 Desa Sudah Ajukan Dropping Air Bersih
Di Kabupaten Blitar, sejak awal Juni 2024 sudah musim kemarau dan di akhir Juni 2024 sudah ada dua desa yang mengajukan dropping air bersih.
Dua desa yang mengajukan dropping air bersih, yaitu, Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, dan Desa Tugurejo, Kecamatan Wates.
"Karena sudah ada permohonan, kami lakukan asesmen titik mana lokasinya, dan hari ini bersama bupati, kami merealisasikan dropping air di dua desa tersebut," katanya.
Dikatakannya, di Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, terdapat 70 kepala keluarga (KK) yang kekurangan air bersih.
Sedangkan di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, terdapat 65 KK yang kekurangan air bersih.
"Hari ini, di Desa Sumberkembar didropping dua tangki air bersih, dan di Desa Tugurejo didropping satu tangki. Warga dua desa itu mengajukan dropping lebih awal, karena debit sumber air di wilayahnya mulai menyusut," ujarnya.
Selain mendistribusikan air bersih, kata Ivong, BPBD Kabupaten Blitar juga menyerahkan bantuan tandon dan jeriken.
BPBD Kabupaten Blitar juga meminjamkan tandon kapasitas 6.000 liter untuk sarana dropping di lokasi.
"Bupati meminta masyarakat bijak dalam memanfaatkan air. Artinya air ini hanya untuk air bersih, untuk makan dan minum. Untuk sanitasi dan pengairan sawah diatur sebijak mungkin. Tujuannya agar kemarau yang panjang bisa dilalui sampai musim hujan turun kembali," katanya. (adv)
Bupati Blitar
Rini Syarifah
dropping air bersih
Desa Sumberkembar
Kecamatan Binangun
Mak Rini
Blitar
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Korban Terakhir yang Tertimbun Tebing Longsor di Blitar Ditemukan, Tim Evakuasi Tinggalkan Lokasi |
![]() |
---|
Tren Pengunjung Naik, Pengelola Kebun Teh Sirah Kencong Blitar Ingin Tambah Spot Wisata |
![]() |
---|
Awal Tahun 2025, Kasus PMK di Kabupaten Blitar Meningkat, Tembus 315 Kasus, 30 Ekor Sapi Mati |
![]() |
---|
133 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kasus PMK di Blitar Kembali Meningkat, Ada 180 Kasus di Bulan Desember 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.