Alasan Lucas Frigeri Berlabuh ke Arema FC hingga Lewatkan Kesempatan Bermain di Piala AFC

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keputusan mantan kiper Madura United, Lucas Frigeri untuk bergabung dengan Arema FC bukan tanpa alasan.

Kiper berusia 35 tahun itu, ternyata memiliki alasan tersendiri, kenapa mau bergabung dengan Singo Edan.

Meski sempat mendapatkan sejumlah tawaran dari klub lain, Lucas Frigeri justru memilih Arema FC sebagai klub barunya.

Arema FC dipilih, lantaran Lucas Frigeri mencari sebuah tantangan besar di klub barunya.

Dia ingin membantu Arema FC untuk bangkit.

Setelah pada musim lalu mengalami performa buruk hingga nyaris terdegradasi.

"Ketika ada tawaran dari klub lain, dan ada dari tawaran Arema, saya lebih memilih Arema," ujar Lucas Frigeri, Sabtu (6/7/2024).

"Arema adalah klub besar yang memiliki tradisi di Indonesia," ucap Lucas Frigeri.

Pemain kelahiran Brazil itu, mengaku tak sabar ingin segera merumput bersama Arema FC.

Baca juga: Arema FC Kenalkan Dua Pemain dan Pelatih Kiper Baru, Ada Arek Asli Malang

Pencapaiannya bersama Madura United pada musim lalu, coba diteruskan oleh Lucas saat berseragam Arema FC.

Lucas pun mengetahui, kalau Arema FC merupakan tim besar di Indonesia.

Dia merasa tertantang untuk membawa Singo Edan berprestasi pada musim 2024/2025.

"Saya ingin bawa Arema sama kayak Madura kemarin," ujarnya.

"Kalau bisa mencapai prestasi lebih tinggi," tambahnya.

"Saya tahu, Arema memiliki target yang tinggi dalam musim ini," lanjutnya.

"Dengan kerja keras, saya siap menjaga lini pertahanan untuk lebih kuat," ujarnya.

Dengan berseragam Arema FC membuat Lucas Frigeri tidak memiliki kesempatan untuk bermain di Piala AFC.

Kesuksesannya mengantarkan Madura United ke babak Championship Series membuat Laskar Sapeh Kerrab memiliki kesempatan bermain di level Asia.

Namun hal tersebut tidak membuat Lucas Frigeri kepincut.

Dia lebih memilih Singo Edan karena merupakan tim besar yang sudah memiliki tradisi kuat di Liga Indonesia.

"Kepindahan saya ke Arema ingin menaikkan lagi level saya," ujarnya.

"Meski Madura main di Asia, tapi saya lebih memilih Arema," lanjutnya.

"Apalagi kontrak saya juga sudah habis di Madura," ungkapnya.

Dengan bergabungnya Lucas Frigeri membuat manajemen Arema FC memiliki harapan besar untuk memperbaiki sektor di lini belakang.

Setelah pada musim lalu, gawang Arema FC telah kebobolan sebanyak 60 kali dari 36 pertandingan.

Lucas Frigeri juga akan menjadi pengganti Julian Schwarzer Garcia dan Teguh Amiruddin yang memutuskan hengkang dari Arema FC pada musim ini.

"Kita tahu kan, di musim kemarin lini belakang kita bermasalah," ujar Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

"Musim ini kami tidak mau lagi seperti itu," lanjutnya.

"Kami harus berbenah," tambahnya.

"Salah satunya dengan mendatangkan Lucas Frigeri di posisi kiper, lalu ada Thales Lira dan Choi di posisi bek tengah," ujarnya.