Digelar Minggu Besok, Ini Rangkaian Kirab 1 Suro di Petilasan Sri Aji Jayabaya Kediri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kirab 1 Suro Petilasan Sri Aji Jayabaya yang berlokasi di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri akan kembali digelar pada Minggu (7/7/2024).

Acara adat warisan leluhur ini rutin digelar setiap tahun dengan serangkaian acara. Tujuan kirab dan ritual 1 Suro tersebut sebagai bentuk syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan keselamatan selama setahun.

Selain itu, tujuan kirab dan ritual di petilasan ini adalah wujud penghormatan kepada Sri Aji Jayabaya dan para leluhur, serta untuk menyambut datangnya bulan Suro atau Muharram.

Sebelum pemberangkatan kirab, para peserta terlebih dahulu melakukan upacara adat di Balai Desa Menang. Biasanya upacara ini dihadiri oleh para tokoh adat hingga forkopimda dan Bupati Kediri.

"Upacara dilaksanakan pada 1 Muharram atau 1 Suro yang kebetulan jatuh pada 7 Juli 2024 besok. Setelah upacara kemudian kirab menuju ke Petilasan Sri Aji Jayabaya yang lokasinya tidak jauh dari tempat upacara," jelas Kepala Desa Menang Linda Endrawati, Sabtu (6/7/2024).

Rute yang dilalui kirab ada beberapa tempat. Di antaranya Loka Moksa, Loka Busana, Loka Mahkota, dan Sendang Tirta Kamandanu. Saat awal tahun baru Hijriah ini, Petilasan Sri Aji Jayabaya biasanya ramai dikunjungi masyarakat untuk berziarah.

Baca juga: Bukan Cuma Tiga, Ini 5 Pusaka di Ponorogo Diarak Jelang 1 Suro, Ada yang Hadiah dari Jepara

Pada malam sebelum 1 Suro, masyarakat juga menggelar acara slametan yang dilanjutkan malam tirakatan. Di mana mereka yang mengikuti tirakat tidak tidur semalaman untuk terus berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.

Linda mengatakan, beberapa acara lain juga digelar saat jelang peringatan 1 Suro ini. Ada acara musikal budaya seperti gelaran campursari dan keroncong, pagelaran wayang kulit, kenduri bersama di malam jelang 1 Suro dan masih banyak lagi.

"Nanti malam juga ada pasar rakyat di jalan raya Desa Menang. Sepanjang jalan akan banyak yang berjualan. Ini juga menghidupkan geliat ekonomi lokal di samping memberikan hiburan pada masyarakat," terang Linda.

Ia berharap gelaran peringatan 1 Suro tahun ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Semoga semuanya terlaksana dengan baik, lancar dan memberi manfaat untuk banyak orang," pungkasnya

Baca juga: 4 Larangan Malam 1 Suro yang Dipercaya Masyarakat Adat Jawa, Termasuk Tak Boleh Keluar Rumah