Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Aipda Saraju Rumalean, Polisi Nyambi Jadi Guru Ngaji sampai Bangun TPQ: Agar Anak-anak Khusyuk

Aipda Saraju Rumalean mendedikasikan waktunya untuk mengajarkan anak-anak belajar membaca kitab suci Alquran.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Tribunnews - TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Aipda Saraju Rumalean saat mengajarkan anak-anak membaca Alquran di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Bangun Taman Pendidikan Alquran atau TPQ hingga jadi guru ngaji dilakukan seorang polisi berpangkat ajun inspektur polisi dua atau Aipda.

Ia mendedikasikan waktunya untuk mengajarkan anak-anak belajar membaca kitab suci Alquran.

Anggota Polri bernama Saraju Rumalean (41) itu pun menceritakan kisahnya.

Total Saraju Rumalean memiliki lebih 20 murid mengaji dengan berbagai tingkatan kemampuan membaca Alquran, mulai dari tingkatan dasar hingga lanjut.

Anak-anak yang diajar mengaji tersebut tinggal se-lingkungan berdekatan dengannya di RT 17 Kelurahan Wagom, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Mulanya, pria asal Gorom, Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, ini merasa terpanggil karena melihat mereka sangat membutuhkan guru mengaji.

"Awalnya, saya melihat anak-anak muslim di sekitar tempat tinggal saya ini banyak dan tempat mengaji mereka cukup jauh," ujar dia.

"Saya bantu mereka karena kami tinggal berdekatan," ungkap Saraju Rumalean kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya, hal ini memudahkan para orang tua untuk mendampingi dan tak khawatir jika anaknya bepergian untuk mengaji karena lokasinya cukup dekat.

"Sebagaimana seorang muslim, saya tentu bisa mengaji, dan ilmu mengaji saya didapat dari guru-guru dulu di kampung," kata Saraju Rumalean.

Selain merasa terpanggil karena melihat kondisi anak-anak di sekitar lingkungan perumahannya, ia juga memiliki motivasi.

Yakni untuk mengajarkan anak-anak mengaji agar bisa meneruskan ilmu dan menghapus buta aksara membaca Alquran.

"Saya merasa pendidikan agama dan khususnya kemampuan membaca Alquran tentu sangat penting.

Agar anak-anak bisa lebih khusyuk dalam mendoakan kedua orang tuanya dan mengamalkan salat lima waktu," ujar Saraju Rumalean.

Baca juga: Ibu Nangis Anaknya yang Kerja Kuli Kini Berhasil Lulus Jadi Polisi, sempat Dihina Tak Punya Uang

Lelaki yang juga merupakan pengurus aktif di Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak tersebut mengutarakan perjalanan hidupnya dan mengabdi menjadi polisi tentu tidaklah mudah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved