Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Nangis Anaknya yang Kerja Kuli Kini Berhasil Lulus Jadi Polisi, sempat Dihina Tak Punya Uang

Anaknya yang kerja kuli berhasil lulus jadi polisi, ibu nangis, sempat dihina tak punya uang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Polda Sumsel
Ibu nangis anaknya yang kerja kuli kini berhasil lulus jadi polisi 

TRIBUNJATIM.COM - Berhasil lulus jadi polisi, kisah seorang pemuda yang bekerja sebagai kuli pengangkut gula mencuri perhatian.

Perjuangan keras menjadi motivasti dan penyemangatnya untuk mewujudkan mimpi sebagai abdi negara.

Ia yang berusia 19 tahun terlahir dari keluar ekonomi menengah ke bawah.

Pemuda tersebut bernama Rahmat Daniel asal desa terpencil di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Rahmat adalah anak bungsu dari lima bersauara.

Ia lahir dari pasangan suami istri bernama Hasanuddin dan Nurmiah.

Sehari-hari orang tua Rahmat bekerja sebagai buruh serabutan di salah satu desa terpencil.

Yaitu di Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Demi mewujudkan cita-citanya, Rahmat berjuang esktra dengan penuh ketekunan.

Dirinya pun sempat ragu di tengah impitan ekonomi keluarga.

Rahmat menyadari kondisi kedua orang tuanya yang memasuki usia senja.

Orang tuanya hanya bekerja serabutan menjadi buruh tani hingga buruh bangunan, tidak bisa mencukupi biaya pendaftaran.

"Saya sekolah di kota karena di desa saya itu tidak ada SMA, jadi saya cuma sampai sekolah SMP di desa.

Itu juga waktu SMA saya menumpang tinggal di rumah keluarga di kota," bebernya.

Baca juga: Didatangi Risma, Kokom Ibu Bocah yang Minta Diantar Polisi Ambil Rapor Nangis, Rumah Dilempar Lumpur

Saat memasuki libur sekolah, Rahmat pulang ke desanya dan harus menempuh waktu sampai empat jam dari kota Kabupaten Barru.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved