Komitmen Dukung Ramah Lingkungan, Uni Charm Indonesia Hadirkan 3 Produk Berbahan Bio Material
Pembalut wanita merupakan satu diantara beragam limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari lingkungan.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembalut wanita merupakan satu diantara beragam limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari lingkungan. Selain karena produk higienis kewanitaan ini sulit terurai di alam bebas, penggunaan sekali pakai juga berkontribusi menambah jumlah sampah.
Atas permasalahan tersebut, PT Uni Charm Indonesia berinovasi dengan meluncurkan produk pembalut wanita berbahan bio material dari tanaman tebu, batu kapur, minyak botani dan resin alami.
Bukan hanya pembalut wanita saja, popok bayi hingga tisu buatan perusahaan ini juga menggunakan bio material.
Head of Corporate Planning Division Heni Indrayati mengatakan pembalut wanita yaitu Charm Cooling Fresh Bio dan Charm Daun Sirih Bio berbahan bio material menggunakan seratus persen bio fiber sehingga lebih lembut di kulit si pemakainya serta lebih ramah lingkungan bila dibandingkan produk serupa yang menggunakan minyak bumi.
Sedangkan popok bayi yaitu MamyPoko Royal Soft Bio, kata dia, menggunakan 80 persen bio material meliputi kemasan dan bagian-bagian lain. Sedangkan khusus pada top sheet yang bersentuhan dengan kulit bayi menggunakan 100 persen kapas organik yang aman.
Pun demikian tisu basah bebas alkohol Kirey Wipes Bio, dimana serat plastik yang digunakan pada setiap lembar tisu seluruhnya diganti dengan campuran antara Bio Fiber atau serat Bio yang berasal dari tanaman tebu dan PET yang telah didaur ulang. Produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki keunggulan dari sisi antibakterial, kelembutan, kemudahan penggunaan dan bebas alkohol yang sama dengan produk reguler.
"Ini merupakan komitmen kami untuk terus secara konsisten memberikan produk bagi orang tua dan anak yang tidak hanya ramah lingkungan, namun juga nyaman digunakan," ujar Heni, Selasa (9/7/24).
Presiden Direktur Takumi Terakawa menambahkan, berdasar riset yang mereka lakukan, kesadaran konsumen pembalut wanita terhadap lingkungan meningkat hingga dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Di sisi lain, popok berbahan alami juga menjadi poin pertimbangan bagi konsumen dalam memilih produk ini.
Dikatakannya pula, bila pihaknya telah mengembangkan produk berbahan bio material sejak tahun 2022, yang tak lain tujuannya demi kelestarian lingkungan.
"Pada intinya kami bertekad untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap penurunan penggunaan plastik yang berasal dari minyak bumi," ucapnya.
Sementara itu Tasya Kamila selaku aktivis pecinta lingkungan mengatakan, upaya mengatasi pencemaran tidak cukup dilakukan pemerintah saja, melainkan diperlukan keterlibatan semua pihak.
"Setiap individu termasuk masing-masing dari kita harus berkontribusi dari hal kecil yang bisa kita lakukan sendiri, misalnya mengurangi penggunaan botol plastik dan menggantinya dengan tumbler, atau membawa totebag ketika berbelanja. Selain itu kita juga bisa berkontribusi dengan memilih dan menggunakan produk yang ramah lingkungan seperti yang diluncurkan Unicharm kali ini," kata Tasya
Ulah Bajing Loncat Tak Sadar Maling 40 Pasang Seragam TNI, Celana Tentara Dijual Rp 15.000 |
![]() |
---|
PSBS Biak vs Persik Kediri, 3 Poin Jadi Target Mutlak Skuad Macan Putih |
![]() |
---|
Arti Lirik Lagu I Forgot That You Existed - Taylor Swift, Backsound Konten Viral di TikTok |
![]() |
---|
Arema FC Waspadai Pengaruh Pemain ke-12 Persijap Jepara, Pantang Anggap Remeh Tim Promosi |
![]() |
---|
Lirik Lagu Tenang Tenang Cintaku, Lagu Judika Berkolaborasi dengan Andi Rianto dan Rony Parulian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.