Inara Rusli Mau Ajak Anak Jenguk Virgoun di Tempat Rehabiltasi, Beri 2 Syarat Khusus: Demi Kebaikan

TRIBUNJATIM.COM - Virgoun kini tengah menjalani rehabilitasi karena kasus narkoba.

Mantan suami Inara Rusli dan dua temannya bakal menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) DKI Jakarta selama 3 bulan.

Tersandung kasus narkoba, Virgoun meminta maaf kepada anak-anaknya.

Mengetahui hal ini, Inara Rusli pun ungkap keinginan membawa anak-anaknya menjenguk Virgoun di tempat rehabilitasi.

Namun, ada syarat yang diajukan Inara Rusli.

Syarat tersebut diakui Inara Rusli untuk melindungi anak-anaknya. 

"Aku enggak pernah ngebatesin dia komunikasi sama anak sih. Tapi kalau untuk ketemu dalam keadaan seperti ini, aku harus kasih dia syarat sebelum menemui anak-anak," kata Inara Rusli, mengutip YouTube TransTV Official, Rabu (10/7/2024).

"Dia harus menemui Ustaz dan Psikiater yang mana aku juga punya akses untuk tahu progres dia, demi untuk kebaikan anak-anak," ujarnya.

Bukan tanpa alasan, sebagai seorang ibu, Inara mengungkapkan jika dirinya wajib melindungi anak-anaknya.

"Iya enggak mungkin aku sebagai orang tua kandung dari anak-anakku, sebagai ibu aku wajib untuk melindungi anak-anak demi kebaikan mereka juga," tandas Inara Rusli.

Lebih lanjut soal masalah yang dihadapi sang mantan suami saat ini, Inara mengaku akan menjelaskan pada anak pertamanya Starla, terkait kondisi ayahnya.

Baca juga: Dulu Tak Ada yang Percaya Inara Rusli Curiga Virgoun Narkoba, Kini Mantan Suami Ditangkap: Sedih

Baca juga: Pantas Inara Rusli Tak Minat Rujuk dengan Virgoun Meski Disuruh, Sudah Ditalak Tiga Mantan Suami

"Eh untuk Starla terutama, kalau adik-adiknya biarlah nanti kakaknya bantu untuk explain kan."

"Untuk starla mau tidak mau aku harus menjelaskan kondisi yang sebenarnya terjadi sama deddynya," beber Inara Rusli.

Tujuan Inara adalah agar Starla mengetahui jika orang tuanya bukalah manusia yang tidak pernah lepas dari salah.

"Sebenarnya ini tuh tujuannya baik juga untuk Starla, untuk mengedukasi dia juga bahwa orang tuanya ini kan manusia punya salah punya kekurangan."