Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Internasional

Pantas Tak ada Nama Palestina, Google Bela Diri Bantah Hapus dari Maps, Cuma Muncul Gaza dan Rafah

Berdasarkan penelusuran, jika dilihat dari Google Maps, tidak mencari negara Palestina, tidak akan ada nama Palestina yang merujuk pada sebuah negara

Editor: Torik Aqua
Google Maps
Google bela diri saat dituding hapus negara Palestina dari Maps, singgung soal sejarah 

TRIBUNJATIM.COM - Google lakukan pembelaan setelah dituding hapus negara Palestina dari Google Maps.

 Berdasarkan penelusuran, jika dilihat dari Google Maps, tidak mencari negara Palestina, tidak akan ada nama Palestina yang merujuk pada sebuah negara.

Yang ditunjukkan adalah peta bertuliskan Gaza, Rafah dan Israel.

Dari hal tersebut, Google pernah dituding menghapus nama Palestina yang saat ini sedang konflik dengan Israel.

Baca juga: Cara Ukur Jarak Jalur Zonasi PPDB 2024 dari Rumah ke Sekolah dengan Google Maps, Mudah Pakai HP

Penelusuran Tribunnews saat berita ini ditulis, peselancar tak akan menemukan Palestina jika menelusurinya melalui peta online atau GMaps.

 Yang ada hanya wilayah Israel, Lebanon dan Yordania.

Tampak juga wilayah Gaza dan Tepi Barat yang ditandai dengan batas berupa garis putus-putus.

Wilayah Gaza, Israel hingga Tepi Barat

Kantor Berita AFP pun melakukan Cek Fakta dari bagian kanal pemberitaannya.

Mereka pun mendapat penjelasan dari Google atas 'hilangnya' Palestina pada peta.

Disebutkan, Google membantah klaim yang menyebutkan bahwa mereka telah menghapus Palestina dari peta Gaza dan Tepi Barat saat perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas berkecamuk.

Klaim itu muncul kembali pada Juni 2024 saat perang, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, menghidupkan kembali dorongan global agar Palestina diberi negara sendiri.

"Google menghapus Palestina dari peta," bunyi keterangan gambar di samping video yang diunggah pada 12 Juni 2024 di grup Facebook dengan lebih dari 328.000 anggota.

Klip tersebut telah ditonton lebih dari 14.000 kali, menunjukkan rekaman layar pencarian "Palestina" di Google.

Menurut Google, garis abu-abu putus-putus menunjukkan batas yang disengketakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved