Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Syok Temukan Anak Tewas Terbakar, Sempat Minta Tolong Lewat Telepon, Keluarga Curiga Suatu Hal

Usai menerima telepon minta tolong, ibu itu sudah menemukan sang anak tergeletak tak bernyawa dengan sepeda motor terbakar di sebelahnya.

Editor: Olga Mardianita
Pexels dan Tribun Medan
Kematian Mega Ekatni di Kalimantan Tengah masih menjadi misteri. Jasadnya ditemukan terbakar, bersebelahan dengan motornya yang bernasib serupa. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu di Kalimantan Tengah tak menyangka akan kehilangan putrinya yang berusia 18 tahun.

Sebelum menemukan tubuh korban, sang ibu sempat mendapat permintaan tolong dari anaknya lewat telepon.

Betapa kagetnya saat dia tiba di lokasi kejadian. 

Anaknya sudah tak bernyawa dengan luka bakar, sementara motor yang dikendarai membumbungkan asap akibat terbakar.

Atas peristiwa itu, keluarga serta orang tua korban mencurigai suatu hal.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Nasib Pria Tewas Terbakar di Rumahnya, Diduga Pegang Puntung Rokok Lalu Ketiduran

Mega Ekatni (18) gadis ditemukan tewas dengan kondisi terpanggang sempat meminta tolong ke ibunya melalui sambungan telepon. 

Gadis cantik yang aktif pelayanan di gereja ini ditemukan tewas dengan kondisi mayat dililit selang dan tubuhnya dibakar bersama dengan sepeda motor.

Pelaku pembunuhan Mega Ekatni masih menjadi teka-teki.

Kematian Mega Ekatni atau ME (18), remaja putri di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan tengah, masih menjadi misterius.

Korban Mega Ekatni diketahui tewas dalam kondisi mengenaskan, karena terbakar bersama sepeda motornya di sebuah lokasi sepi padang rumput.

Dari informasi yang didapat Mega Ekatni ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tubuh sebagian terbakar bersama sepeda motor pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com, Handrianto, Paman korban Mega Ekatni mengaku kaget serta tidak menyangka keponakannya tersebut meninggal dalam keadaan tragis.

"Jujur kami keluarga serta orang tuanya mengaku kaget dan tidak menyangka akan kehilangan Mega Ekatni dengan begitu cepat tanpa ada tanda-tanda apapun," kata Handrianto, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Meledak, Rumah di Malang Hancur Berantakan, Motor Terbakar, Satu Orang Luka-luka

Sosok Mega Ekatni Remaja Kalteng Ditemukan Tewas Terbakar, Sempat Upload Story Usai Pelayanan Gereja
Sosok Mega Ekatni Remaja Kalteng Ditemukan Tewas Terbakar, Sempat Upload Story Usai Pelayanan Gereja (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

 

Handrianto selalu paman mengatakan hari-hari terakhir sebelum kematian, keponakannya itu tidak menunjukkan hal-hal mencurigakan.

Bahkan dirinya mengaku korban masih melakukan aktivasi seperti biasa.

"Sama sekali tidak ada tanda-tanda apapun, sama seperti hari-hari biasanya," katanya.

Dari informasi yang dirinya dapatkan dari kakaknya (ayah korban) sekitar pukul 13.00 WIB korban sempat mampir ke rumahnya yang ada didekat Pemandian Talawei, Barito Timur.

Korban sempat berpamitan kepada ibunya untuk menjemput seseorang di Bumi Perkemahan Bangi Wao yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Namun, dirinya belum bisa memastikan siapa yang dijemputnya tersebut karena masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwenang.

Sekitar 10 menit kemudian ibunya menerima telepon dari Mega dengan suara minta tolong yang langsung terputus.

"Saat itu kakak saya merasa khawatir takut terjadi sesuatu terhadap anaknya Mega ini, lalu saat didatangi ke Bangi Wao terlihat asap hitam membumbung dari motor Mega yang terbakar," jelasnya.

Lanjutnya, sayangnya ketika tiba di sana korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, setengah bagian tubuh korban terbakar dan api yang membakar sepeda motor masih menyala.

Baca juga: Baliho Rumah Sakit di Kota Malang Terbakar di Pinggir Jalan saat Pagi Buta, 3 Unit Damkar Diturunkan

Handrianto selaku paman menduga korban dibunuh, karena itu ia serta orang tua korban berharap polisi cepat mengungkap penyebab kematian keponakannya dan menangkap pelaku.

"Yang saya tahu saat kakak saya datang ke lokasi, tapi dihalangi oleh kepolisian dan tidak boleh mendekat dan hanya boleh melihat dari jarak sekitar 20 meter," ungkapnya.

Tambahnya, dari informasi yang Handrianto dapatkan barang berharga korban, seperti handphone dan anting-anting yang dikenakan hilang.

Hingga berita ini dibuat, pihak kepolisian Polres Barito Timur masih melakukan penyelidikan

----

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved