Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Longsor Tambang Emas Gorontalo

Lemas Penambang Amankan Diri saat Tambang Emas Gorontalo Longsor, Selamat Berkat Nyala Senter

Nasib penambang yang selamatkan diri setelah tambang emas Gorontalo longsor. Peristiwa itu tepatnya terjadi di tambang emas Suwawa, Gorontalo

Editor: Torik Aqua
TRIBUNGORONTALO/ARIANTO PANAMBANG
Kondisi terkini Jembatan Monu Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Selasa (9/7/2024). Jembatan ini menjadi jalur evakuasi yang dilewati tim SAR dan penambang tambang emas Suwawa Gorontalo. Jembatan ini sempat putus pada Minggu (7/7/2024) dan proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib penambang yang selamatkan diri setelah tambang emas Gorontalo longsor.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di tambang emas Suwawa, Gorontalo, (7/7/2024).

Tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo alami longsor besar.

Salah satu penambang yang selamat memberikan kesaksiannya ketika ia menyelamatkan diri.

Penambang itu bernama Almas Ishak

Baca juga: UPDATE Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo, 23 Orang Meninggal Dunia, Basarnas Ungkap Kronologi

Almas Ishak (19) penambang selamat longsor tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo yang menceritakan pengalaman trauma yang dialaminya.

Sejak longsor pertama Almas telah berusaha menyelamatkan diri bersama teman-temannya di Titik Bor 17.

Menurutnya, ia terselamatkan karena ada imbauan dari rekan-rekan penambangnya melalui senter yang nyalakan secara acak sebagai tanda darurat.

Beruntung ia dan rekannya langsung merespon dan lari menuju puncak gunung.

Karena lokasinya yang berada sedikit dekat lereng pegunungan.

"Waktu longsor pertama di Tobor 19, kami dengar. Dikode juga sama penambang lain pakai senter. Langsung lari ke atas," ucap Almas TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024).

Almas mengaku saat peristiwa longsor tersebut semua barangnya tidak dapat diselamatkan.

Seperti telepon genggam, perkakas, makanan dan minuman.

Bahkan mereka harus minum air sungai untuk bertahan hidup.

"Air sungai di sanakan masih bersih, tidak kaya di sini. Sudah sedikit tercemar," tambahnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved