Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Satpol PP Tertibkan PKL di Area Bandara Dhoho Kediri, Dianggap Membahayakan dan Rawan Kecelakaan

Satpol PP Kediri menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di area Bandara Dhoho Kediri, karena dianggap membahayakan dan rawan kecelakaan.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Satpol PP Kabupaten Kediri
Dianggap membahayakan dan rawan kecelakaan, para pedagang kaki lima (PKL) di area Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur (Jatim) ditertibkan Satpol PP Kabupaten Kediri, Kamis (11/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dianggap membahayakan dan rawan kecelakaan, para pedagang kaki lima (PKL) di area Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur (Jatim) ditertibkan.

Penertiban PKL tersebut dilakukan oleh anggota Satpol PP Kabupaten Kediri di beberapa titik lokasi. Mulai dari depan pintu masuk Bandara Dhoho Kediri, kawasan tugu lidah api, sampai jalan bundaran bandara.

"Penertiban ini kami lakukan karena ada keluhan. Karena banyak PKL yang mangkal di area bandara, jadi rawan kecelakaan," kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Kediri, Yusuf Abraham, Kamis (11/7/2024).

Yusuf Abraham mengatakan, penertiban kali ini merupakan peringatan kedua untuk para PKL.

Sebelumnya, mereka juga telah mendapatkan peringatan untuk tidak berdagang di kawasan bandara karena membahayakan.

"Lokasi di sini kan lurus, rawan terjadi kecelakaan kalau di pinggir-pinggir ada pedagang kaki lima. Ini peringatan kedua kami, pertama kemarin kami sudah sosialisasi supaya tidak berjualan di area ini," terang Yusuf Abraham.

Setelah dilakukan penertiban, lanjutnya, akan dilakukan pengawasan lokasi-lokasi yang biasa dijadikan tempat mangkal. Pihaknya juga terus mengimbau para pedagang supaya tidak berjualan di lokasi tersebut. 

Salah satu upaya pencegahan, yakni pihaknya akan rutin menggelar patroli siang maupun malam hari.

Satu di antara PKL yang turut ditertibkan yakni Sunarmi. Ia yang berjualan nasi pecel di area Bandara Dhoho Kediri mengaku tak masalah dengan penertiban tersebut.

"Tidak apa-apa kalau ditertibkan. Karena memang bukan area untuk berjualan di sini. Tapi karena banyak yang melintas di sini dan foto-foto, kemudian dijadikan lokasi berjualan oleh orang-orang," ujarnya.

Baca juga: DAMRI Siapkan 4 Bus Baru Layani dari Terminal Pare dan Tulungagung ke Bandara Dhoho, Tarif Rp50 ribu

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved