Berita Tulungagung
5 Pendekar di Tulungagung Diciduk Polisi Usai Keroyok Anggota Perguruan Silat Lain, 15 Orang DPO
Lima pendekar di Tulungagung diciduk polisi usai mengeroyok anggota perguruan silat lain di sejumlah lokasi, 15 orang masuk DPO.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lima pendekar anggota perguruan pencak silat ditangkap karena melakukan pengeroyokan terhadap anggota perguruan silat lain.
Mereka ditangkap dari 3 kasus berbeda di akhir Juni dan awal Juli 2024.
Kejadian pertama di depan Kantor Pos Kauman, kejadian kedua dan ketiga di Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).
“Masih ada 15 orang terduga pelaku yang kami tetapkan sebagai DPO (buron),” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Jumat (12/7/2024).
Kejadian pertama, Minggu (30/6/2024) pukul 23.45 WIB, korban Nkt (27) warga Desa/Kecamatan Kedungwaru Tulungagung, sepeda motornya mogok di depan Kantor Pos Kauman.
Korban kemudian didatangi sejumlah orang yang mempermasalahkan jaket hoodie dengan identitas perguruan pencak silat tertentu.
Nkt lalu diserang menggunakan lemparan pot bunga dan sejumlah tendangan.
Dua orang merampas jaket yang dikenakannya.
Nkt kemudian membuat laporan ke Polres Tulungagung.
Polisi kemudian menangkap dua orang pendekar silat, yaitu SC (24) dan MS (32), keduanya dari Desa Nglutung, Kecamatan Sendang, Tulungagung.
Baca juga: Penyebab Perguruan Silat di Tuban Keroyok Sejoli Pulang Pengajian Gus Iqdam, Wanita Jadi Korban
“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kami tangkap keduanya di wilayah Kecamatan Pucanglaban,” sambung AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Kejadian kedua, Selasa (2/7/24) sekitar pukul 01.00 WIB, korban MW (21) warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, diserang beramai-ramai oleh para pendekar silat.
Saat itu, MW bersama temannya melintas di Jalan Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, berpapasan dengan rombongan anggota perguruan pencak silat.
Saat itu, MW diperintahkan untuk berhenti, namun dia tetap melaju dengan sepeda motornya.
dikeroyok anggota perguruan silat
Desa Purworejo
Kecamatan Ngunut
AKBP Teuku Arsya Khadafi
Tulungagung
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.