Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Meski Beda Usia 14 Tahun, Siswa SMA Kejar Cinta Bu Guru, Sengaja Remidi & Datang Terlambat

Kisah siswa SMA mengejar cinta bu guru ini pun viral di media sosial hingga tuai hujatan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/folkshitt
Siswa SMA kejar cintanya sama bu guru meski beda usia 14 tahun 

TRIBUNJATIM.COM - Jarak usia yang jauh tampaknya tak menjadi halangan bagi siswa SMA ini.

Ya, meski beda usia 14 tahun, siswa SMA ini mengejar cinta bu guru yang mengajar kimia.

Kisah siswa SMA yang mengejar cinta bu guru ini pun viral di media sosial.

Kisah siswa SMA ini viral di media sosial dan dibagikan oleh akun Instagram @folkshitt.

"Jatuh cinta sama guru sekolah sendiri, yang beda 14 tahun.

Gimana rasanya?" tulis postingan tersebut.

Dalam postingan tersebut, dibagikan chat modus sang siswa SMA pada gurunya.

Ia terlihat tak menyerah dan gigih untuk bisa dekat dengan bu guru tercinta.

Bahkan siswa tersebut modus pura-pura tak paham pembelajaran.

Hal itu lantaran agar bu guru bisa mengajarinya.

Nama bu guru yang disukainya yakni Ajeng.

Ia sampai blak-blakan menuliskan nama bu guru di buku pelajaran sekolahnya.

Dikatakan sang siswa, bu guru yang bernama Ajeng tersebut satu-satunya guru yang perhatian dengannya.

"Gue anak pindahan, dan dia satu-satunya guru yang perhatian sama gue," tulisnya.

Kisah siswa SMA jatuh cinta dengan gurunya
Kisah siswa SMA jatuh cinta dengan gurunya (Instagram)

Baca juga: 14 Tahun Jadi Guru Honorer, Hera Pilu Cuma Digaji Rp300 Ribu Tiap Bulan, Minta Diangkat PPPK

Bu guru Ajeng diketahui mengajar pelajaran Kimia.

"Sebenarnya gue pinter Kimia, tapi buat narik perhatian, gue bego-begoin banget belajar ni pelajaran," tulisnya, melansir TribunNewsmaker.com.

Tak hanya itu saja, siswa SMA tersebut juga sengaja datang terlambat ke sekolah.

Hal itu lantaran agar Bu Ajeng sebagai guru piketnya bisa bertemu dengannya.

Murid bernama Farhan ini juga tak patah semangat mendekati gurunya.

Ia bahkan membuatkan makanan untuk Bu Ajeng.

Lebih nekat lagi, Farhan sengaja menjawab soal secara asal sehingga banyak yang salah.

Ia pun senang bisa remidi kimia karena bisa bertemu Bu Ajeng.

-
Kisah siswa SMA jatuh cinta dengan gurunya (Instagram)

Farhan lalu membagikan chatnya dengan Bu Ajeng.

Ia meminta diajarkan pelajaran yang menurutnya ia belum paham.

Dengan senang hati, Bu Ajeng membantu Farhan.

Farhan pun modus ingin belajar di rumah gurunya tersebut.

Di slide terakhir, nampaknya Farhan benar-benar ke rumah gurunya.

"Di mana perjalanan cinta guru dimulai.

Lanjut part 2 gak nih?" tulisnya.

Kisah siswa SMA naksir ibu gurunya, beda usia 14 tahun tetap dikejar
Kisah siswa SMA naksir bu guru, beda usia 14 tahun tetap dikejar (Instagram)

Namun banyak netizen yang justru tak suka dengan kisah si siswa SMA.

Berikut beberapa komentar netizen:

"Ga usah part 2 Farhan serem gw liatnya"

"Mending gausah dispill. Kasihan guru lu ntar dipecat"

"Idihh apaan sih, Serem2 ya anak2 sma jaman sekarang"

"Tiati bu Ajeng nanti kaya yang dikasih 5000 dikejar 10 tahun"

Aksi siswa SMK patungan untuk membeli hadiah televisi untuk diberikan ke gurunya jadi sorotan.

Kisah mereka ini pun menarik perhatian dan tentunya menginspirasi bagi siswa-siswa lainnya.

Seperti apa kejadian tersebut selengkapnya?

Masa sekolah memang tidak ada habisnya untuk membahas tentang lika-likunya.

Apalagi momen-momen indah yang dilalui bersama teman-teman serta guru yang asyik dan menyenangkan.

Sama halnya dengan yang dialami oleh siswa SMK ini.

Yakni saat mereka mengetahui kalau dapat nilai bagus dan memuaskan dari gurunya.

Para siswa SMK ini pun patungan untuk membeli hadiah televisi untuk diberikan ke gurunya.

Bagaimana tidak, 14 dari 19 murid sang guru berhasil mendapat nilai A untuk mata pelajarannya.

Hal itu diketahui dari video terbaru yang dibagikan oleh akun @izzhuznie atau @izzhuznieidraqie.

Tampak sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya.

Dalam video tersebut terlihat para siswa membawa sebuah TV baru yang merupakan hadiah untuk gurunya dalam rangka merayakan nilai A pada ujian SPM.

Guru bernama Sir Izz tersebut mengajar pelajaran MPV Lansekap & Pembibitan di SMK Tunku Panglima Besar Kulim di Kedah.

Berbicara kepada World Of Buzz, ia mengatakan, dari 19 siswanya yang mengikuti ujian SPM, 14 mendapat nilai A dalam mata pelajaran tersebut.

"Total siswa saya ada 19 orang, 14 diantaranya mendapat nilai A, 4 B+, dan 1 C+," ungkap Pak Izz, mengutip TribunTrends.com.

Para siswa juga memiliki ikatan yang sangat baik dengannya.

Lanjut Pak Izz, SMK Tunku Panglima Besar Kulim merupakan sekolah ketiga yang pernah ia ajar.

Dan ini merupakan tahun ketiga Pak Izz mengajar di sana.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan murid-muridnya, yang sering mengunjunginya di rumah.

Ikatan mereka begitu kuat, bahkan mereka makan siang bersama di sekolah.

"Hal lainnya adalah saya sering makan bersama mereka saat istirahat."

"Saya memasak dan membawa makanan sendiri, dan kami selalu duduk dan makan bersama," tutur Pak Izz.

Sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya
Sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya (World Of Buzz)

Pak Izz sendiri menerima TV baru dari siswanya tersebut di hari yang sama saat hasil SPM diumumkan.

Pak Izz mencatat, hari keluarnya hasil SPM ini kebetulan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-13 sebagai guru.

Pada hari itu juga, salah satu muridnya bertanya apakah dia ada di rumah.

"Mereka sudah sering datang ke rumah saya dan tahu TV saya bermasalah."

"Saat dinyalakan, yang diputar hanya audio dengan layar gelap gulita," jelasnya.

Situasi inilah yang menginspirasi murid-muridnya untuk memberinya kejutan TV baru.

Dibutuhkan dedikasi yang besar bagi seorang guru untuk mendapatkan apresiasi yang kuat dari murid-muridnya.

Dalam hal ini, Pak Izz tentunya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan murid-muridnya.

-
Sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya (World Of Buzz)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved