Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Syok Remaja Kencani Wanita Jadi-jadian di Kediri, Mau Kabur Tangan Diborgol, Tertipu Video Seksi

Nasib ngenes dialami OW (16) remaja laki-laki asal Jawa Tengah, yang alami dugaan pelecehan oleh wanita jadi-jadian yang rupanya seorang pria

tribunjatim.com/Melia Luthfi Husnika
Polisi mengamankan Seorang pria berinisial RP (29) asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri yang melakukan aksi pelecehan terhadap remaja lelaki. Aksi penyamaran RP sebagai wanita terbongkar usai korban melapor 

Identitas ESH yang sebenarnya terungkap setelah orangtua AK mencari dan menelusuri keluarga menantu barunya tersebut.

Karena menaru kecurigaan, orang tua AK akhirnya mencari keberadaan keluarga ESH dan mengetahui identitas sebenarnya.

"Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga ESH, bahkan didapati ayah dari ESH ada di rumahnya, dan menerangkan jika ESH merupakan seorang pria," katanya.

Hingga akhirnya terungkap ESH merupakan seorang pria.

Sayangnya, penyamaran ini baru terungkap setelah AK kurang lebih dua minggu menikah dengan 'Adinda Khanza' yang ternyata adalah seorang laki-laki.

Betapa terkejutnya keluarga AK setelah mengetahui Adinda Khanza ternyata laki-laki yang menyamar sebagai perempuan.

Di sisi lain, AK mengaku, istrinya, ESH alias Adinda, selalu menolak setiap diajak berhubungan suami istri dengan alasan kelelahan.

Bripka Ridwan Taufik mengatakan, AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu.

Kepada AK, laki-laki yang menyamar sebagai perempuan itu mengaku bernama Adinda Khanza.

Selama berhubungan, ESH menutupi kedoknya dengan menggunakan pakaian tertutup bercadar.

"Sejak bekenalan satu tahun lalu, AK dan ESH sering betemu dengan ESH seperti sepasang kekasih. Bahkan AK sering membawa ESH untuk menemui orangtuanya. ESH yang mengaku sebagai Adinda Kanza ini sering menggunakan pakaian muslim serta cadar," ucapnya

AK yang sudah jatuh cinta pada ESH lanjut dia, akhirnya ia menikahi Adinda Kanza secara sirih pada Sabtu (12/4/2024) lalu di kediaman AK.

"Resepsi hingga proses akad dilakukan di rumah AK. Namun berdasarkan keterangan yang diterima pernikahannya tersebut tidak tercacat negara, atau secara siri," katanya.

Ridwan menjelaskan, proses pernikahan tersebut dapat berlangsung karena ESH mengaku orangtua laki-lakinya tidak diketahui keberadaannya.

Sehingga wali nikah pada saat itu merupakan tokoh agama setempat.

"Usai menikah, ESH semakin lebih tertutup dengan keluarga besar AK sehingga membuat rasa penasaran keluarga AK untuk mencari informasi lebih dari ESH alias Adinda Kanza," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved