Berita Lifestyle
Ide Membuat Garnish untuk Tampilan Tumpeng Lebih Modern, Cocok untuk Persiapan Lomba 17 Agustusan
Kursus memasak tengah hits di kalangan ibu-ibu. Termasuk mengasah keterampilan merangkai buah dan sayur menjadi sebuah garnish
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kursus memasak tengah hits di kalangan ibu-ibu. Termasuk mengasah keterampilan merangkai buah dan sayur menjadi sebuah garnish untuk makanan.
Garnish merupakan seni merangkai buah atau sayur untuk hiasan sebuah sajiaan makanan. Hiasan ini dapat digunakan di berbagai sajian makanan. Utamanya seperti tumpeng.
Dengan kemampuan membuat garnish yang terampil diyakini dapat mempercantik tampilan makanan, menggugah selera makan hingga membuat tumpeng tampak modern.
“Garnish ini membuat hiasan misal bunga dari buah dan dari sayur. Yang kami ajarkan adalah basic atau standart untuk pemula supaya tidak kesulitan. Kalau sudah sering melakukan pasti bisa,” sebut Endang Tri Pujiastuti dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) di Hotel Aria Centra Surabaya, belum lama ini.
Endang dibantu dengan tim. Salah satunya Ikhwan yang memberikan materi pelatihan pada sebanyak 50 ibu-ibu untuk membuat garnish dari berbagai macam bahan sayur dan buah.
Ia mencontohkan seperti seni membuat pohon dari sawi putih, membuat bunga teratai memakai bonggol (ujung) sawi daging, mawar dari lobak, bengkuang dan macam-macam.
Endang menyebut, hal utama yang harus dilakukan oleh pemula dalam membuat garnish adalah kemauan belajar. Sebab, kreasi garnish membutuhkan keuletan, ketelatenan dan kesabaran.
“Memang butuh ketelatenan, keinginan dari hati, dan terus berlatih karena ini seni. Konsentrasi,” ucapnya.
Sementara Ikhwan memandu para peserta dalam berlatih membuat hiasan bunga dari sayur dan buah. Seperti membuat bunga dari potongan wortel.
Pelatihan garnish ini menggunakan pisau khusus atau pisau carving dengan sebanyak sembilan jenis bentuk.
Pertama, memotong bagian pangkal wortel. Bentuk potongan sekitar 5 centimeter. Lubangi bagian tengah dan tusuk setiap sisi menggunakan pisau kecil bergerigi. Tampilan mawar akan tampak dengan bentuk detail kelopak-kelopak bunga.
“Harus cepat tapi hati-hati karena yang dihadapi adalah pisau,” sebutnya.
Kemudian ada bunga anthurium yang dibentuk menggunakan cabai merah dan jagung kecil. Cabai dibelah dan buang semua bagian dalam cabai.
Cabai yang sudah bersih ditelungkupkan, dan dimodel rapi bagian atas sedikit oval. Sehingga membentuk bunga. Rendam sebentar kemudian siapkan tusuk sate, tusuk pangkal jagung kecil, kemudian tusuk cabai, dan tutup dengan sisa jagung.
Membuat garnish menggunakan cabai disebut perlu kehati-hatian sebab bahan yang digunakan pedas. Ikhwan pun meminta peserta menggunakan sarung tangan.
ISIK Ajak Ibu-Ibu Olah Kain Limbah Hotel Lewat Shibori dan Ecoprint, Membuatnya Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Buka Gerai di Ciputra World Surabaya, Staccato Kenalkan Koleksi Sepatu Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Peran Ayah Dalam Pola Asuh Gen Z |
![]() |
---|
Nastar dan Spikoe Imlek Jadi Hantaran untuk Rayakan Tahun Baru Ular Kayu |
![]() |
---|
Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.