Berita Jatim
Jawab Tantangan Zaman, Pj Ketua Dekranasda: Pengrajin Batik dan Tenun di Jatim Perlu Adaptif
Para pengrajin batik dan tenun diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perkembangan jaman di era kekinian.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pengrajin batik dan tenun diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perkembangan jaman di era kekinian.
Salah satu bentuk adaptif yakni menyesuaikan batik dan tenun dengan karakteristik anak-anak muda saat ini tanpa menanggalkan nilai serta kekayaan yang terkandung didalamnya.
Hal ini disampaikan Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Isye Adhy Karyono di sela pembukaan Roadshow Wastra Batik dan Tenun UKM Jatim di Hotel Grand Swissbell Darmo Surabaya, Jumat (19/7/2024).
Tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pembinaan bagi pengrajin batik dan tenun di Jawa Timur.
Baca juga: Dekranasda Fest 2024, PT Smelting Dukung Batik Fashion Street, Kreasi Perajin Gresik Tuai Apresiasi
"Batik dan tenun itu warisan budaya bangsa Indonesia dan ini jangan sampai terputus di kalangan kita yang sudah tua, tetapi anak-anak muda itu harus mencintai tapi harus disesuaikan dengan karakteristik anak-anak muda sekarang," kata Isye.
Persoalan adaptif ditegaskan tidak hanya soal tampilan. Namun, yang harus diperhatikan juga adalah pengelolaan dan manajerial dari industri batik dan tenun itu sendiri. Lalu, juga harus dibarengi dengan inovasi-inovasi yang terus dibangun oleh para pengrajin. Isye menekankan hal itu sebagai faktor penting.
"Harus disesuaikan dengan fashionnya anak muda sekarang agar mereka lebih tertarik dan juga lebih mengenal batik dan tentunya lebih mencintai batik, Alhamdulillah kalau mereka mau menggunakan batik sebagai fashion mereka," ungkap Isye.
Baca juga: Mengenal Si Mbois, Buaya yang Jadi Maskot Pilkada Surabaya 2024, Kenakan Udeng dan Batik Semanggi
Lebih lanjut, Isye memaparkan bahwa generasi muda di Jawa Timur saat ini juga sudah diarahkan dan dikenalkan dengan budaya dan warisan bangsa ini. Dia mengungkapkan banyak anak SMA SMK yang sudah bisa membatik dengan lihat. Yakni, mulai dari proses mencanting, pewarnaan hingga memamerkan hasil karya batiknya.
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.