Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Sri Lemas usai Diajak Ngobrol Petugas DLH, Kaget Buka Lemari, Padahal Sudah Nabung Sejak 1980

Mbah Sri berakhir menangis setelah diajak ngobrol oleh petugas DLH yang ternyata petugas palsu, tabungannyapun raib seketika.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com
Mbah Sri lemas usai percaya dengan petugas DLH yang berkunjung ke rumahnya, ternyata nekat mengambil harta bendanya. 

Meski awalnya takut, namun nenek Sri tak menaruh curiga sedikitpun dengan kedua tamunya.

Bahkan, saat dikonfirmasi salah satu tetangga yang curiga dengan kedua tamunya itu, Sri masih belum mengetahui jika rumahnya telah diobok-obok maling. 

"Kan setelah pergi (penyaru petugas DLH) tetangga depan telepon. Tanya ada yang hilang tidak. Ya saya jawab tidak ada," ujarnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.com, Jumat (19/7/2024).

Namun kepercayaan terhadap dua orang penyaru petugas DLH itu langsung luntur seketika.

Sri baru menyadari jika rumahnya kemasukan maling sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Pilu Ibu di Malang Dengar Putrinya yang Berkebutuhan Khusus Dilecehkan Kakek-kakek di Pasar

Saat itu, Nenek Sri yang hendak mengambil amplop untuk tali asih melayat salah satu warga melihat ada kejanggalan di dalam lemarinya.

Kotak perhiasan miliknya sudah tak ada.

Dia pun kemudian menghubungi tetangganya lagi untuk mengabarkan jika perhiasan telah raib.

Retno indah Kristianti salah satu tetangganya mengaku sejak awal sudah curiga dengan tamu Nenek Sri.

Namun dia yang masih punya kegiatan tak bisa langsung  mendatangi rumah nenek Sri.

Dia pun hanya bisa menelpon nenek Sri untuk mengkonfirmasi jika rumahnya dalam kondisi baik-baik saja.

"Saya tadi itu cuma lihat sekilas ada 4 orang pelaku . Dua orang yang masuk (halaman) untuk mengalihkan perhatian, sedangkan dua orang lainnya menunggu di jalan," jelasnya.

Akibat peristiwa ini, 6 buah jenis perhiasannya raib.

Perhiasan seperti liontin, giwang dengan berlian, gelang, bros, dan permata yang dibeli sejak tahun 80an raib.

"Kalau perhiasan saya beli dulu (harganya ) sekitar Rp 10 juta, saya beli sedikit-sedikit," imbuh Sri. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved