Berita Ponorogo
Pengamanan Suran Agung, 650 Personel Dikerahkan Kawal Perjalanan PSHW-TM Cabang Ponorogo ke Madiun
650 personel gabungan TNI dan Polri kawal perjalanan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) cabang Ponorogo ke Madiun
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 650 personel gabungan TNI dan Polri kawal perjalanan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) cabang Ponorogo ke Madiun dalam rangka Suran Agung.
650 personel gabungan TNI dan Polri ini disebar. Mulai dari di perbatasan Ponorogo-Madiun tepatnya di Mlilir.
Juga mengawal dari tingkat kecamatan seluruh Ponorogo hingga ke Madiun
“Sejak tadi malam sampai siang ini, kita lakukan pengamanan kegiatan Suran Agung 2024 di Kota Madiun,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, Minggu (21/7/2024).
Dia menjelaskan bahwa ada 1500 an warga PSHW-TM Ponorogo yang mengikuti acara Suran Agung di Madiun. Mereka dibagi dua tahap.
Baca juga: Imbas 5 SDN di Ponorogo Tak Dapat Siswa Baru, DPRD Bakal Panggil Dindik untuk Diskusi
“Tadi malam sudah berangkat. Mereka bagian dari kepanitiaan kegiatan suran agung, sisanya hari ini,” kata mantan Kapolres Madiun ini.
Selain dari PSHW-TM cabang Ponorogo, bumi reog juga menjadi perlintasan. Ada warga PSHW-TM dari Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, Pacitan dan Trenggalek,
“Seprint 650 personel terbagi di beberapa wilayah Polsek dan pendekatan di perbatasan,” pungkas AKBP Anton ketika ditekui di perbatasan Ponorogo-Madiun.
Sebelumnya, Polres Ponorogo melakukan penyekatan di perbatasan Ponorogo-Madiun atau tepatnya di Mlilir, Minggu (21/7/2024).
Ini menjaga mereka yang ingin berangkat mengikuti Suran Agung Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) 2024 di Kota Madiun tanpa koordinasi.
Baca juga: Isi Suran Agung di Madiun, PSHW-TM Cabang Ponorogo Kirim Delegasi 600 Orang, Ketua: Harus Lapor
Pantauan di lokasi, anggota Polres Ponorogo bersiaga di perbatasan. Mereka yang menggunakan kendaraan roda dua dihentikan, kemudian dilakukan pemeriksaan.
Korps bhayangkara menanyakan tujuan mereka. Juga mengecek satu per satu apa saja yang dibawa.
Hasilnya, sementara untuk kendaraan roda dua tidak ada yang mencurigakan atau terindikasi akan mengikuti Suran Agung di Madiun.
Namun, ada 2 truk bak terbuka diputarbalikkan. Ini lantaran, sesuai kesepakatan bahwa bisa berangkat harus dikoordinasi. Juga minimal kendaraan roda empat dan harus tertutup.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.