Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengakuan Jujur Pemilik Warteg Kesusahan Sediakan Menu Makan Rp7500: Nasi Telur Udah Rp10 Ribu

Sejumlah pemilik warteg mengaku kesusahan sediakan menu makan siang gratis seharga Rp7.500 sesuai wacana Prabowo.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/SHINTA DWI AYU
Dengan uang Rp7.500 hanya dapat nasi, sayur, dan gorengan di warung tegal (warteg) Jakarta Utara 

Sedangkan dengan uang Rp7.500, Ria hanya bisa memberikan lauk telur kepada para pembeli.

Karena hanya telur yang harganya masih terjangkau untuk disajikan di menu Rp 7.500.

Dengan uang Rp7.500 hanya dapat nasi, sayur, dan gorengan di warung tegal (warteg) Jakarta Utara
Dengan uang Rp7.500 hanya dapat nasi, sayur, dan gorengan di warung tegal (warteg) Jakarta Utara (KOMPAS.com/SHINTA DWI AYU)

Sebagai informasi, ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, belum lama ini diajak mendiskusikan program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Salah satu pembahasannya adalah mengenai keinginan Prabowo mengefisienkan pagu anggaran Rp71 triliun agar dapat digunakan secara maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak.

"Yang saya mau sharing itu adalah angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo gitu, yang dikomunikasikan ke saya."

"Angka Rp71 triliun dan defisit 2,5 persen, bukan ke 3 persen ataupun ke 3,5 persen gitu, enggak begitu."

"Mereka sudah agree on that," ujar Heriyanto dalam acara Market Outlook 2024, yang disiarkan lewat kanal YouTube, Selasa (16/7/2024).

Dari situ, Heriyanto melihat ada keinginan dari pihak Prabowo untuk bisa menjalankan program makan bergizi gratis secara maksimal, tanpa perlu menambahkan atau mengurangi pagu anggaran Rp71 triliun.

Menurut Heriyanto, opsi yang kemudian dimunculkan oleh tim sinkronisasi dalam diskusi adalah menurunkan alokasi biaya makanan per anak, dari rencana Rp15.000 menjadi Rp7.500.

"Yang menarik buat saya Bapak Ibu sekalian adalah, setelah dikomunikasikan angka itu Rp71 triliun, kemudian tugasnya Pak Presiden terpilih ke tim ekonomi ini adalah untuk memikirkan."

"Apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin, lebih hemat dari Rp15.000?" ungkap Heriyanto.

"Mungkin ke Rp9.000, ke Rp7.500, kira-kira begitu. Dan kita bisa pahami kalau sebagai politisi, tentunya beliau mau programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat," sambung dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved