Pengendara ini Bak Kesurupan saat Ditilang, Langsung Terbangun saat Motornya Diamankan Polisi
Pengendara motor ini mendadak bertingkah aneh saat ditilang oleh polisi di Karawang, Jawa Barat. Pengendara itu mengaum bak seekor macan
"Waktu itu dia langsung mengeluarkan kata-kata kasar, binatang, dan sebagainya. Itu dikejar terus sampai depan RS Delima Asih terjadi aksi, tiba-tiba buka baju seolah-olah kesurupan," ujar Anwar saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (22/7/2024).
Meski begitu, Anwar mengaku belum bisa menyimpulkan apakah aksi kesurupan itu hanya modus belaka atau bukan.
"Bisa dikatakan modus, bisa dikatakan tidak," ujar Anwar.
Namun karena pengendara tersebut tak kooperatif dan sulit diajak berkomunikasi, polisi memutuskan membawa motor pengendara tersebut ke Mapolres Karawang.
"Pas kendaraannya akan dibawa, dia bangun tapi gak bisa diajak komunikasi. Sementara barang buktinya kita amankan ke bagian tilang," kata Anwar.
Sementara itu cerita tilang lainnya juga pernah terjadi di Jember.
Polisi menilang tujuh bocah yang melintas di Jalan Letjen Panjaitan Jember, saat sosialisasi berlalu Lintas sambil bagi-bagi takjil, Kamis sore (14/3/2024).
Tujuh Bocah asal Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari Jember awalnya ngabuburit atau menunggu magrib dengan mengendari 4 sepeda motor melintas di Jalan raya di daerah Jember Kota, tanpa menggunakan helm.
Terlihat, saat melintas di Jalan raya depan Kantor Satlantas Polres Jember, justru bocah tersebut mengendarai kendaraannya dengan sangat pelan, dan mendekati polisi yang sedang membagikan takjil.
Pantauan di lapangan, polisi langsung menghentikan empat sepeda yang digunakan anak-anak tersebut. Kemudian petugas pun menanyakan surat-surat kendaraannya.
Kemudian, polisi memberikan surat tilang kepada para bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, agar diberikan kepada orang mereka supaya segera diurus.
"Tadi maunya keliling sambil nunggu magrib, terus ada bagi-bagi takjil, ya berhenti untuk minta takjil. Malah ditanya surat-surat kendaraan," kata Bocah yang kena tilang polisi tersebut.
Baca juga: Takut Kena Razia Satpol PP, Manusia Silver di Gresik Nekat Nyemplung ke Telaga Ngipik
Baca juga: Bolos Sekolah di Warung Kopi, Puluhan Pelajar di Madiun Ambil Langkah Seribu Dirazia Satpol PP
Sementara, Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma, mengatakan sosialisasi lalu lintas sengaja di lakukan menjelang magrib. Sebab di waktu tersebut pengendara sering ugal-ugalan di jalan raya.
"Tentu sangat rawan terjadi kecelakaan, karena masing-masing pengendara memiliki tujuan yang berbeda-beda dan cenderung terburu-buru tanpa memperhatikan keselamatan berlalu lintas," ujarnya.
Menurutnya, dalam razia kali ini ada sepuluh pengendara yang terjaring. Rata-rata mereka tidak memakai helm dan kelengkapan surat- surat kendaraan.
"Untuk kendaraan yang hari ini terjaring razia, akan kita tindak sesuai peraturan yang berlaku, dan untuk anak-anak, kami beri penyuluhan dan pembinaan dengan memanggil orang tuanya," tutur Fahmi.
Baca juga: Momen Pilu Suami di Bangkalan Gerebek Istri Ngamar Bareng Teman Kantor di Hotel Surabaya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dugaan Beras Oplosan Ditemukan di Kota Batu, Puluhan Merek Disidak dan Diuji Lab |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Berbagi Beragam Alat Sekolah ke Siswa Sekolah Rakyat Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Kerusuhan di Lapas Bojonegoro, Petugas Temukan Paket Narkoba di Plafon |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Trenggalek akan Beroperasi Agustus 2025, Pemkab Fokus Cari Siswa SD |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Bus Neo Harapan di Nganjuk - Wanita Mondar-mandir di Jembatan Suramadu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.