Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Polemik Pencopotan Kepsek Diduga Tegur Anak Wali Kota, Arlan Beri Hadiah Sepeda Listrik

Pencopotan kepsek itu sempat viral karena muncul narasi Roni yang menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang memarkirkan mobil di halaman sekolah.

Editor: Torik Aqua
Kolase Instagram @cak.arlan_official | Sripoku.com/Edison Bastari
SEPEDA LISTRIK -- H Arlan, Wali Kota Prabumulih, Diduga Copot Kepsek SMPN 1 Gegara Anaknya Ditegur. Kini Arlan berikan sepeda listrik untuk Kepsek dan satpam. 

TRIBUNJATIM.COM - Akhir polemik Wali Kota Prabumulih, Arlan yang mencopot Roni Ardiansyah dari jabatan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel).

Sebelumnya, Roni sempat dicopot dari jabatan kepsek karena diduga telah menegur anak Wali Kota Arlan.

Pencopotan kepsek itu sempat viral karena muncul narasi Roni yang menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang memarkirkan mobil di halaman sekolah.

Pada video itu, terlihat Roni pemitan dengan siswa dan guru pada Senin (15/9/2025) viral di media sosial.

Baca juga: Wali Kota Bantah Alasan Pecat Kepsek karena Anaknya Bawa Mobil, Kini Roni Batal Dicopot dari Jabatan

Kini, pencopotan Roni telah dibatalkan sehingga ia kembali mengemban jabatan sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih.

Sekolah ini terletak di Jalan Mangga No. 2, tepatnya di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.

Tak hanya Roni, satpam sekolah bernama Ageng juga dipecat dari pekerjaannya.

Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendatangi SMPN 1 Prabumulih untuk meminta maaf ke Roni dan Ageng atas kesalahpahaman yang terjadi, Rabu (17/9/2025).

Permintaan maaf Arlan diterima oleh Roni dan Ageng disaksikan para guru.

“Jadi Cak minta maaf kalau ada salah dan memang kekeliruan apa-apa tuh yang khilaf, namanya manusia ya."

"Dan dengan ini juga belum Cak pindahkan ke situ, masih status pengganti di SMP itu dan belum sama sekali ada SK-nya segala macam,” ucap Arlan.

Pria 50 tahun itu juga memberi hadiah berupa sepeda listrik kepada Roni dan Ageng masing-masing satu unit.

Sepeda listrik yang diberi berwarna abu-abu type Uwinfly D60.

Harga sepeda listrik tersebut sekitar Rp3,4 juta hingga Rp4 juta.

Menggunakan baterai SLA 48V 12Ah, kecepatan maksimal 33 km/jam, dan jarak tempuh sekitar 45 km. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved