Carro Sebut Mobil Bekas Masih Tetap Diminati, Terbanyak dari Kalangan Generasi Milenial

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasar mobil bekas Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan kemudahan skema finansial yang banyak ditawarkan oleh perusahaan di bidang keuangan.

Pada tahun 2024, pasar mobil bekas di Indonesia diperkirakan mencapai USD 56,34 miliar, dan akan terus meningkat hingga mencapai USD 74,48 miliar di tahun 2028.

Di garda terdepan perubahan ini adalah generasi Milenial, yang kini semakin giat mencari kendaraan yang worth the money. Adapun berdasarkan data yang dihimpun Carro, Tempat Jual Beli Mobil Bekas Online No. 1 di Asia Pasifik, 64 persen dari semua penjualan mobil bekas mereka di paruh pertama 2024 melibatkan pelanggan Milenial, dan diperkirakan persentasenya akan terus berkembang seiring waktu.

“Dari data penjualan Carro, kami melihat banyak faktor positif yang terus mendorong pasar mobil bekas, seperti peningkatan pendapatan, jumlah keluarga yang semakin banyak, dan juga credit score yang semakin baik,” ujar Country Head Carro Indonesia Bryan Tan, Selasa (23/7/24).

Baca juga: Mahasiswa di Malang Lebih Kasmaran dengan City Car, Mobil Bekas Mulai Digandrungi

“Banyak masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih affordable. Dealer mobil terpercaya seperti Carro, yang bisa menyediakan berbagai tipe mobil dengan berbagai harga, juga telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang," imbuh dia.

Ia juga menjelaskan, meningkatnya minat akan kendaraan yang lebih besar, seperti MPV dan SUV juga menjadi salah satu pendorong pasar mobil resale, karena banyak Millenial yang mencari kendaraan bermuatan banyak dengan budget yang terbatas.

Berdasarkan data dari Carro, beberapa pilihan mobil yang paling populer bagi kalangan Milenial pada paruh pertama tahun 2024 ialah Multipurpose Vehicle (MPV), dengan persentase penjualan terbesar, yakni sebesar 41 % generasi milenial mengincar MPV sebagai mobil bekas mereka.

Kemudian City car. Carro menilai bahwa kategori mobil ini juga didominasi oleh kaum Milenial dengan penjualan mencapai 35 % . Pasalnya, mobil ini cocok untuk pekerja di perkotaan yang padat dan sering mengalami macet. 

Diurutan ketiga ada Sport Utility Vehicle (SUV). Kata Bryan Tan, 1 dari 4 orang yang membeli mobil SUV adalah Milenial, atau sekitar 22 % . Mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi, SUV cocok untuk dipakai berkendara di jalan perkotaan maupun pada medan berat seperti jalanan berbatu.

Baca juga: Bursa OTO.com Surabaya Tawarkan Ragam Kelebihan dan Kemudahan Beli Mobil Bekas Kepada Konsumen

“Popularitas dari tipe-tipe mobil ini mencerminkan preferensi Milenial akan kepraktisan, gaya, dan fungsionalitas. Asalkan mobil yang dibeli bebas dari bekas banjir dan kecelakaan, dan dalam kualitas yang baik, mobil bekas bisa memberikan kenyamanan seperti layaknya mobil baru," jelasnya.

Sejalan dengan semua data itu pun dan sekaligus untuk membantu para Milenial serta masyarakat luas Indonesia memiliki mobil bekas incarannya, lanjutnya, Carro juga memperkenalkan 'Carro Certified” sertifikasi jaminan kualitas mobil yang tidak dapat ditemukan pada dealer lain.

Sertifikasi ini meliputi 160 titik inspeksi, garansi uang kembali 5 Hari, garansi 12 bulan mesin dan transmisi, serta bebas manipulasi jarak tempuh.

“Yang diinginkan pembeli adalah mobil berkualitas yang sesuai dengan keinginan dan budget. Mereka mencari dealer terpercaya yang terus menemani mereka selama kepemilikan mereka. Di Carro, kita tidak hanya menawarkan mobil yang berkualitas, kita juga menawarkan teknologi, riset, dan kemahiran yang digunakan untuk memastikan setiap pembeli dapat pulang dengan hati yang tenang," simpul Bryan Tan