Harap-Harap Cemas Ribuan Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa Sidoarjo, Masih Tunggu Hasil Monev Pemkab

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ribuan mahasiswa calon penerima beasiswa dari Pemkab Sidoarjo masih harap-harap cemas.

Karena pencairan uang beasiswa itu masih menunggu proses monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan tim dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo. 

Monev untuk mahasiswa calon penerima beasiswa prestasi 2024 itu dilakukan di sejumlah perguruan tinggi. Termasuk kampus-kampus di Surabaya, Malang, dan beberapa kampus lainnya.

Survei di Surabaya dilakukan di 10 kampus. Kemudian di Malang ada empat kampus, dan di Jember ada dua kampus. 

Baca juga: Diduga Sulit Cari Kerja, Pria di Sidoarjo Ditemukan Orang Tua Tak Bernyawa di dalam Kamar

Menurut Kepala Disporapar Sidoarjo Yudhi Irianto, monev lanjutan ke perguruan tinggi digelar untuk melihat calon penerima beasiswa ini benar-benar sesuai dengan berkas pendaftaran yang disampaikan atau tidak. 

“Prestasi akademik maupun prestasi non akademik mahasiswa calon penerima juga dicek,” kata Yudhi. 

Dengan begitu, diharapkan ketika diumumkan nanti, pendistribusian beasiswa benar-benar tepat sasaran. 

“Hasil monev akan dirapatkan lagi sebelum diumumkan nama-nama penerimanya. Hasil monev kami gunakan sebagai acuan sebelum diumumkan,” ungkapnya. 

Disampaikan bahwa kuota penerima beasiswa tahun 2024 ini sama dengan tahun 2023 lalu, yakni sebanyak 1.000 orang mahasiswa. 

Baca juga: Padahal Pembangunannya Belum Genap Setahun, Trotoar GOR Sidoarjo sudah Amburadul

Beasiswa yang diberikan lewat Disporapar Kabupaten Sidoarjo bersifat prestasi akademik dan prestasi non akademik.

Untuk beasiswa kurang mampu melalui Dinas Sosial Sidoarjo, Kuota-nya sebanyak 500 orang. 

Beasiswa yang disalurkan lewat Bagian Kesra Sidoarjo, untuk mahasiswa yang mempunyai prestasi di bidang agama, kuotanya 500 orang.

Setiap penerima mendapatkan uang Rp 5 juta dari Pemkab Sisoarjo. Syarat pengajuan beasiswa ini, penerima adalah mahasiswa aktif. Sehingga harus dilakukan Monev untuk memastikan calon penerimanya.  

“Ini merupakan perhatian Pemkab Sidoarjo untuk meningkatkan SDM warganya, supaya indek pembangunan manusia (IPM) Sidoarjo terus naik,” ungkapnya.