Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

14 Siswa SMA Nyeri Mulut usai Makan Keripik Pedas, Pembuat Sudah Peringatkan, Bahan Tak Main-main

Pilu kondisi empat belas siswa sekolah menengah di Tokyo, Jepang. Mereka mengalami sakit perut, mual hingga nyeri mulut akibat makan keripik pedas.

SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Ilustrasi berita siswa SMA nyeri mulut sampai pingsan usai makan keripik pedas. 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu kondisi empat belas siswa sekolah menengah di Tokyo, Jepang.

Mereka mengalami sakit perut, mual hingga nyeri mulut akibat makan keripik pedas.

Ternyata bahan yang dipakai keripik pedas itu tak main-main.

Perusahaan yang membuat keripik tersebut sudah mewanti-wanti konsumennya.

Adapun insiden 14 siswa sekolah menengah terjadi setelah mereka berbagi sekantong keripik kentang yang mengandung cabai Bhut Jolokia, salah satu cabai terpedas di dunia.

Dilansir dari Oddity Central via Bangka Pos, Rabu (24/7/2024), panggilan darurat dilakukan setelah beberapa siswa tahun pertama di Sekolah Menengah Rokugo Koka di Distrik Ota, Tokyo, mulai mengeluh mual, sakit perut, dan nyeri mulut.

Baca juga: Kisah Bocah Penjual Keripik Punya Tabungan Jutaan, Bisa Modali Ibu Jualan Cilok: Rp5 Ribu Buat Jajan

Ketiga belas anak perempuan dan satu anak laki-laki tersebut termasuk di antara 33 siswa yang berbagi sekantong keripik kentang super pedas yang mengandung Bhut Jolokia.

Bhut Jolokia, yang pernah tercatat dalam Guinness Book of World Records sebagai cabai terpedas di dunia, ternyata terlalu kuat untuk dikonsumsi oleh siswa-siswa ini.

Mereka akhirnya harus dirawat di ruang gawat darurat karena gejala ringan yang dialami.

Beruntung, mereka diperbolehkan pulang pada hari yang sama setelah menerima perawatan.

Menurut laporan Jiji Press, beberapa siswa bahkan sempat pingsan di ruang kesehatan sekolah akibat rasa sakit yang mereka alami.

Insiden ini menjadi peringatan bagi siswa muda lainnya yang mungkin mempertimbangkan untuk mencoba camilan super pedas seperti itu.

Ilustrasi berita siswa SMA nyeri mulut sampai pingsan usai makan keripik pedas.
Ilustrasi berita siswa SMA nyeri mulut sampai pingsan usai makan keripik pedas. (via Bangka Pos)

Keripik kentang dengan rasa cabai Bhut Jolokia ini diproduksi oleh Isoyama Corp, sebuah perusahaan yang berbasis di Prefektur Ibaraki, Jepang.

Keripik tersebut diberi label jelas sebagai keripik kari 18+, menunjukkan bahwa produk ini tidak ditujukan untuk anak-anak.

Di situs webnya, perusahaan tersebut juga memperingatkan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi atau perut lemah tidak boleh mengonsumsinya, dan memakannya terlalu banyak dapat menyebabkan sakit perut, sehingga disarankan untuk berbagi dengan teman.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved