Sosok Nanda Fachrizal Suami Syifa yang Dituding Numpang Hidup Ayu Ting Ting, Profesinya Kini Terkuak

Di sisi lain, kabar Ayu Ting Ting batal menikah masih menjadi perbincangan.

Pada Juni 2024, Ayu Ting Ting mengumumkan putus dari Muhammad Fardhana.

Penyanyi dangdut yang mempopulerkan lagu 'Sambalado' ini pun telah mengembalikan seserahan dari Muhammad Fardhana.

"Alhamdulillah bukan cuma temen aja, tim saya, saya bersyukur dan beruntung punya orang-orang yang sangat menyayangi saya, punya orang-orang yang baik, orang-orang yang care," kata Ayu Ting Ting dikutip dari YouTube SCTV, Kamis (11/7/2024).

Bahkan saat hubungannya dengan Lettu Fardana kandas, teman-teman Ayu Ting Ting pun senantiasa memberikan dukungan untuk pelantun tembang Sambalado itu.

"Sampai temen-temen tadi juga alhamdulillah, merangkul saya dengan baik, jadi ya bersyukur, bahagia, happy, alhamdulillah," ungkapnya.

Setelah pertunangan resmi kandas dan batal nikah, Fardhana ternyata meminta kembali semua barang yang sudah ia berikan saat pertunangan.

Ayu Ting Ting tidak mempermasalahkan hal tersebut, justru ibu Bilqis Khumairah Razak itu malah dengan senang hati memberikannya kembali.

Baca juga: 2 Kali Gagal Nikah, Andhika Pratama Sentil Perangai Ayu Ting Ting, Gampang Teperdaya, ‘Masa Mau’

Ayu Ting Ting Ikhlas Kembalikan Seserahan Lamaran ke Keluarga Lettu Fardhana

Ayu Ting Ting mengaku dengan senang hati mengembalikan seluruh barang seserahan lamaran kepada keluarga Muhammad Fardhana.

Padahal awalnya, ayah Fardhana, Dharsy Akib sempat melarang Ayu Ting Ting mengembalikan barang seserahan tersebut. 

"Iya, karena yang awal kan sebenarnya tanggal 27 kemarin pas kita ketemuan antar keluarga itu, antara orang tua, sebenarnya kita sudah tanya itu ke papa. Kita mau kembalikan semua seserahan," kata Ayu Ting Ting di acara Brownies Trans TV.

"Terus papa bilang, 'Nggak usah, jangan. Itu sudah menjadi rezeki Ayu. Sudah menjadi hak milik Ayu,'" sambungnya.

Ayu pun akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengembalikan seserahan.

"Jadi kita keluarga perempuan sangat menghormati keputusan papa. Jadi kita anggap itu sebagai hibah, hadiah.