Anak Bunuh Ayah Imbas Tak Dibelikan PlayStation, Pelaku Sempat Serang Kakaknya saat Masuk Rumah
Seorang anak bunuh ayah kandungnya akibat kesal tak dibelikan konsol gim PlayStation di Sleman, Yogyakarta. Pelaku berinisial FPN
Namun lagi-lagi korban tidak bisa memenuhi permintaan anak ketiganya itu.
Kemarahan pelaku memuncak hingga menganiaya korban dengan palu hingga tewas.
"Selanjutnya, dia meminta dicarikan kerjaan sama bapaknya, tapi bapaknya belum bisa mendapatkan pekerjaan untuk dia. Jadi kan marah," imbuh Ardi.
4. Sulit diajak berkomunikasi
Ardi menjelaskan, pihaknya sempat sulit memintai keterangan pelaku.
FPN mengalami kesulitan saat ditanyai petugas.
Terungkap fakta, pelaku selama ini mengalami depresi.
"Tapi yang jelas, yang bersangkutan agak sulit diajak berkomunikasi tapi sudah bisa mengutarakan motif yang mendasari perbuatannya dia," ujar Ardi.
5. Sosok pelaku
Dukuh Yapah, Sleman, Jonni Pranata membeberkan sosok dari FPN.
Ia menyebut, pelaku sebagai pribadi pendiam dan jarang bergaul dengan warga.
"Kalau sama warga diam. Ditanya tidak menjawab. Sama orang tuanya juga diam."
"Iya (dikenal pendiam). Tidak tahu kenapa bisa sampai seperti itu," katanya.
Ditanya soal kejadian, Joni mengaku pertama kali mengetahui pembunuhan di wilayahnya dari RT setempat.
Ia langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek langsung kondisi korban.
"Saya menuju ke lokasi sudah meninggal dunia. Saya sampai sana keadaan sudah seperti itu," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja
Kabar Baik bagi Warga Jember, 334 Hektar Lahan Hutan Siap Disertifikasi Jadi Milik Masyarakat |
![]() |
---|
Dukung Penataan Parkir Jalan Tunjungan di Surabaya, Laila Mufidah: Jangan Abaikan Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Ojol, Tersangka Sempat Menanyakan Uang yang Dibawa Korban |
![]() |
---|
RSUD Padangan Bojonegoro Punya Katarak Center, Rujukan Layanan Spesialis Mata di Perbatasan Jatim |
![]() |
---|
Usai Bendera, Giliran Mural Mirip One Piece di Tuban Jadi Sorotan Aparat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.