Musim Kemarau, Polres Magetan Imbau Petani Tak Membuka Lahan Baru Dengan Cara Dibakar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Sosialisasi Mitigasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, kian masif dilakukan oleh Polres Magetan, seiring memasuki musim kemarau.

Melalui salah satu jajarannya Polsek Panekan, petugas menyampaikan imbauan kepada masyarakat di Kawasan Hutan dan Lahan Gunung Lawu, Desa Bedagung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Kamis siang (25/7/2024).

Kapolsek Panekan AKP Iin Pelangi berpesan agar tidak membuka lahan pertanian baru, maupun keperluan lainnya, dengan cara dibakar.

Kemudian tidak membuang sampah, atau puntung rokok secara sembarangan yang dapat memicu kebakaran.

“Segera melapor jika menemukan titik api atau aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran kepada pihak berwenang,” ujarnya.

Baca juga: Serius Maju Pilkada Magetan, Pj Bupati Hergunadi Daftar Lewat PAN

Pihaknya berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang bencana tersebut, khususnya di musim kemarau. Melalui sosialisasi ini, ia berharap dapat mengurangi resiko mencegah kebakaran dan kerusakan lingkungan.

“Semoga dapat tercipta sinergi yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian, dalam menjaga hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Magetan dari ancaman kebakaran,” ucapnya.

Dirinya menekankan, pentingnya kolaborasi antara masyarakat, dengan pihak kepolisian dalam menjaga kelestarian hutan.

“Kolaborasi yang baik menghasilkan lingkungan tetap terjaga, dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah akibat kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim Minta Seluruh Warga Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Polres Magetan berkomitmen melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. 

“Adanya kesadaran dan kerjasama yang baik, Kabupaten Magetan dapat bebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau tahun 2024 ini,” pungkasnya.