Berita Viral
Penjelasan Kades yang Ancam Usir Pelapor Pungli di Sekolah, Sebut Nasihati Pihak LSM yang Meresahkan
Inilah penjelasan kepala desa atau kades yang ancam wali murid pelapor pungli di Sekolah Dasar (SD). Sebut pihak LSM meresahkan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah penjelasan kepala desa atau kades yang ancam wali murid pelapor pungli di Sekolah Dasar (SD).
Diketahui bahwa Kades Menganti, Kebumen, Jawa Tengah itu bernama Supono.
Dalam video yang viral di media sosial, pria yang juga anggota Pemuda Pancasila (PP) itu cekcok dengan anggota LSM.
Anggota LSM itu membantu Herni melapor ke Polres Kebumen soal dugaan pungli di SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, tempat anaknya sekolah.
Supono menceritakan jika Sugiyono, nama oknum LSM itu memang selama ini sudah membuat warga resah.
"Pada waktu itu untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul saat itu. Yaitu Pungutan pungli ratusan juta di SD Jatimulyo 1, itu sangat memprihatinkan. Kami pada waktu itu melanjutkan dulu ke Manunggal, kemudian sepulangnya, menuju tempatnya warga saya, Herni nggeh. Di situ sudah ada LSM yang memang sudah meresahkan. Saya dengar sudah tiga kali meresahkan," ucap Supono, melansir dari TribunJateng.
Supono lalu melanjutkan jika ia sempat meminta Sugiyono pulang lebih dahulu dan kembali lagi di hari berikutnya.
Namun Sugiyono menolak lalu memancing emosi Supono.
"Saya bertanya ke Pak Sugiyono, saya nanya ke jenengan (Herni), lha niki sinten, Niki Pak Sugiyono, Pak Sugiyono dari mana? Dari LSM LPKSM Krisna Nusantara, Tujuannya ia menceritakan bahwa akan memberi sekolah gratis kepada putranya Bu Herni yang sekolah di SD Jatimulyo 1.
Sama saya, saya nasehati untuk balik kanan dulu, pulang dulu dan besok ke rumah dulu untuk ijin ke saya (Kepala desa). Agar supaya ini lebih ke prosedur yang ada.
Tapi malah pak Sugiyono malah membantah, saya tidak akan mundur dari sini. Saya tidak akan mencabut laporan saya. Monggo kalau PP mau melindungi," papar Supono.
Baca juga: Kades Polisikan Warganya karena Kehilangan Rp57 Juta, Murka Dihabiskan Pelaku untuk Top Up Game Judi
Mendengar ucapan Sugiyono yang membawa nama ormas, Supono pun emosi.
"Saya tidak memakai PP," tegas Supono.
Saat itu Supono sendiri memang memakai seragam Pemuda Pancasila karena baru pulang dari kegiatan.
Saat ditanya tentang dugaan pungli yang terjadi di SD N 1 Jatimulyo, Supono pun tegas membantah.
"Saya rasa fiktif banget, tidak benar, tidak mendasar, tidak ada bukti-buktinya," ucap Supono tegas.
Sempat Ancam Usir Herni
kades yang ancam wali murid pelapor pungli
Kebumen
Kades Menganti
berita viral
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.